Tragis! Pemuda Karanganyar Disekap dan Dianiaya Saat Pulang Kerja dari Semarang
- VIVA Jogja
Namun ketika ia kembali, rokok yang dibeli sudah dihabiskan tanpa permisi. Saat Lauh mempertanyakan hal itu dengan nada tenang, suasana tiba-tiba memanas. Ia kemudian menjauh, namun kelompok tersebut malah menggeledah tas dan dompetnya.
Mereka menemukan kartu anggota perguruan silat miliknya dan langsung menuduh kartu tersebut palsu. Tuduhan itu disusul dengan aksi pemukulan.
Tidak hanya berhenti di situ, korban kemudian dibawa secara paksa ke area persawahan di selatan kompleks Jongke Permai.
Di lokasi tersebut, kekerasan kembali terjadi. Bahkan, Lauh sempat dibawa lebih jauh ke arah Masaran, Sragen, dan terus menjadi sasaran penganiayaan.
“Sepanjang perjalanan saya terus dipukul dan diancam akan dibunuh,” ujar Lauh dengan wajah penuh trauma.
Dalam upaya menyelamatkan diri, ia nekat melompat dari motor saat melihat pos polisi di dekat pintu keluar Tol Kebakkramat. Beruntung, anggota Polsek Kebakkramat segera mengamankannya dan membawanya ke RSU Indo Sehat untuk mendapatkan perawatan.
Keesokan paginya, sekitar pukul 07.00 WIB, pihak keluarga akhirnya menemukan keberadaan Lauh setelah dihubungi pihak kepolisian. Tak butuh waktu lama, mereka langsung melaporkan kejadian ini secara resmi ke Polres Karanganyar.