Kekecewaan Warga Desa Kemuning Meledak Lewat Aksi Coret-Coret Protes
- Ist/VIVA Jogja
KARANGANYAR, VIVA Jogja - Suasana pagi di Desa Kemuning, Ngargoyoso, mendadak gempar pada Rabu (11/6/2025). Tiga titik strategis di desa tersebut dicorat-coret dengan tulisan provokatif #WayaheGantiKades.
Aksi ini menyulut perhatian publik dan mengisyaratkan adanya gelombang keresahan yang tak bisa lagi dibendung.
Tulisan tersebut muncul dengan mencolok di tembok terminal wisata Kemuning, spanduk di kantor desa, serta dinding bangunan bekas RS Kustati yang mangkrak.
Cat semprot merah menjadi media protes anonim yang menyampaikan satu pesan tegas: warga mendambakan perubahan pucuk kepemimpinan.
Seorang tokoh masyarakat yang meminta identitasnya dirahasiakan membenarkan kejadian ini. Ia menduga aksi itu dilakukan secara diam-diam, baik semalam sebelumnya atau pada siang hari.
"Banyak warga yang kecewa terhadap kinerja Penjabat (PJ) Kepala Desa. Tapi siapa yang nekat mengekspresikannya seperti ini, belum jelas,” ujarnya.
Pemerintah Kecamatan Ngargoyoso langsung bergerak cepat. Pelaksana Harian Camat Ngargoyoso, Suwardoyo, turun tangan dengan mendatangi kantor desa untuk memberikan pembinaan. Fokusnya adalah peningkatan kualitas pelayanan publik yang ditengarai menjadi pemicu utama ketidakpuasan.