Kekecewaan Warga Desa Kemuning Meledak Lewat Aksi Coret-Coret Protes

Vandalisme desak copot kades Kemuning
Sumber :
  • Ist/VIVA Jogja

KARANGANYAR, VIVA Jogja - Suasana pagi di Desa Kemuning, Ngargoyoso, mendadak gempar pada Rabu (11/6/2025). Tiga titik strategis di desa tersebut dicorat-coret dengan tulisan provokatif #WayaheGantiKades

Great Lunch Sate Nusantara di Nava Hotel Tawangmangu, Kuliner Enak Mulai Rp25.000 Saja

Aksi ini menyulut perhatian publik dan mengisyaratkan adanya gelombang keresahan yang tak bisa lagi dibendung.

Tulisan tersebut muncul dengan mencolok di tembok terminal wisata Kemuning, spanduk di kantor desa, serta dinding bangunan bekas RS Kustati yang mangkrak.

Emak-Emak Karanganyar Tampil di Catwalk Batik, Jadi Sorotan di Acara Go Market SGS 2025

Cat semprot merah menjadi media protes anonim yang menyampaikan satu pesan tegas: warga mendambakan perubahan pucuk kepemimpinan.

Seorang tokoh masyarakat yang meminta identitasnya dirahasiakan membenarkan kejadian ini. Ia menduga aksi itu dilakukan secara diam-diam, baik semalam sebelumnya atau pada siang hari.

Tanpa Lepas QRIS, Go Market Karanganyar Raup Rp1,4 Miliar Lewat Transaksi Tunai di SGS 2025

"Banyak warga yang kecewa terhadap kinerja Penjabat (PJ) Kepala Desa. Tapi siapa yang nekat mengekspresikannya seperti ini, belum jelas,” ujarnya.

Pemerintah Kecamatan Ngargoyoso langsung bergerak cepat. Pelaksana Harian Camat Ngargoyoso, Suwardoyo, turun tangan dengan mendatangi kantor desa untuk memberikan pembinaan. Fokusnya adalah peningkatan kualitas pelayanan publik yang ditengarai menjadi pemicu utama ketidakpuasan.

Halaman Selanjutnya
img_title