Tradisi Malam 1 Suro, Ratusan Pendaki Naik Gunung Lawu, BPBD Kerahkan Relawan

Gunung Lawu dari Kejauhan
Sumber :
  • VIVA Jogja

KARANGANYAR, VIVA Jogja - Menyambut malam 1 Suro, jalur pendakian Gunung Lawu mulai dipadati pendaki. 

DPRD Ungkap Modus Baru Jual Seragam Sekolah di Karanganyar, Begini Caranya

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar menurunkan puluhan relawan di dua jalur utama, Cemoro Kandang (Tawangmangu) dan Candi Cetho (Jenawi). 

Langkah ini diambil karena cuaca di kawasan pegunungan masih sulit diprediksi. Meski sudah memasuki musim kemarau, hujan masih kerap turun. Selain itu, suhu di puncak Lawu bisa turun drastis, bahkan menyentuh titik nol derajat.

Sidak Komisi B ke Aneka Usaha Karanganyar, DPRD Beri Catatan Soal Pengelolaan Aset

“Sekarang ini musim kemarau basah, jadi cuacanya tidak menentu. Bisa panas, bisa hujan tiba-tiba. Ini yang perlu diwaspadai,” kata Kepala BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, saat ditemui di RM Said, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (26/6/2025) 

Menurut Hendro, peningkatan jumlah pendaki terjadi sejak beberapa hari terakhir. Tradisi malam 1 Suro memang menjadi momen sakral bagi sebagian orang.

RSUD Kartini Karanganyar Belum Bisa Layani Cuci Darah, Izin Kemenkes Belum Turun

Banyak pendaki yang naik ke Lawu untuk melakukan ritual spiritual atau sekadar menikmati suasana malam pergantian tahun Jawa.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD telah mendirikan posko pemantauan di Basecamp Cemoro Kandang. Selain itu, relawan juga disiagakan di beberapa titik jalur pendakian, mulai dari Pos 1 hingga Pos 4.

Halaman Selanjutnya
img_title