Karanganyar Masuk Zona Merah, Bupati Ajak Relawan Perkuat Sinergi Lewat Ngopi Bareng

KARANGANYAR, VIVA Jogja - Status Karanganyar yang kembali masuk zona merah rawan bencana membuat perhatian terhadap kesiapsiagaan terus ditingkatkan.

Dalam suasana santai, Bupati Karanganyar Rober Christanto menggelar silaturahmi bertajuk "ngopi bareng" bersama sekitar 100 relawan dari berbagai kelompok kemanusiaan di halaman rumah dinasnya, Kamis malam (3/7/2025(.

Acara berlangsung lesehan dengan nuansa akrab dan penuh kekeluargaan. Hadir pula sejumlah pejabat, antara lain pimpinan Bank Jateng Muhammad Heru Purnomo dan wakilnya Ekky, serta Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar Hendro Prayitno.

Bupati Rober menyampaikan bahwa rencana untuk bertemu relawan ini sudah lama ia rancang, namun baru terlaksana kali ini. Menurutnya, peran relawan sangat vital dalam penanganan bencana dan musibah di wilayah Karanganyar, yang kini kembali masuk zona rawan.

“Saya melihat langsung bagaimana relawan selalu jadi yang pertama turun saat bencana, tanpa menunggu komando. Itu bentuk gotong royong sejati yang harus terus kita jaga,” ujar Rober.

Ia menyinggung beberapa peristiwa penting yang menunjukkan aksi nyata relawan, seperti evakuasi korban kecelakaan di jalur Tawangmangu lama, peristiwa di depan Astana Giribangun, hingga tragedi mahasiswi UNS yang terjun ke Bengawan Solo dari Jembatan Jurug.

Rober menambahkan, meski saat peristiwa terakhir ia berada di luar kota, ia tetap memantau situasi lewat video call dengan Wakil Bupati Adhe Eliana yang ikut menyaksikan proses evakuasi oleh relawan.

Halaman Selanjutnya

"Keikhlasan para relawan adalah pelajaran penting bagi kami semua. Motto ‘keikhlasan akan menemukan jalannya sendiri’ saya tempel di meja kerja dan kamar saya. Saya belajar itu dari teman-teman relawan,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan.