Tim PPK Ormawa Kamagrista UNS Bantu Mesin Pengolahan Jahe
SOLO - Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Keluarga Mahasiswa Agribisnis Pertanian (Kamagrista) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum, Karanganyar.
Mereka membuat produl Minyak Atsiri Jahe atau ginger oil dengan memanfaatkan limbah jahe dari produksi jahe instan yang ternyata juga memiliki nilai jual. Jahe adalah salah satu rimpang yang dibudidayakan oleh masyarakat Desa Genengan, Karanganyar.
Jahe yang dibudidayakan adalah jenis emprit. Mereka mengolah sumber daya ini menjadi produk simplisia jahe dan jahe instan.
Listyan Anggraeni, Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa Kamagrista sampaikan jahe memiliki banyak manfaat dan dapat dibuat dalam berbagai jenis produk.
Banyak temuan bahwa produk jahe menghasilkan limbah atau ampas yang belum dimanfaatkan yang alhirnya terbuang sia-sia.
Hingga Mahasiswa UNS dari Fakultas Pertanian (FP) ini memberikan solusi melalui inovasi teknologi destilasi vakum.
Dimana mereka turut membantu memaksimalkan pemanfaatan limbah jahe menjadi minyak atsiri jahe (ginger oil).
"Minyak atsiri jahe merupakan minyak aromaterapi yang menghasilkan aroma khas. Produk ini banyak dimanfaatkan untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan," jelasnya
Jahe dapat diekstrak menjadi minyak atsiri karena mengandung senyawa zingiberene yang dapat menghasilkan aroma khas.
Ekstraksi minyak atsiri dapat dilakukan dengan metode destilasi atau penyulingan, salah satunya dengan menggunakan mesin destilasi vakum.
Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap KWT Sekar Arum, Tim PPK Ormawa Kamagrista UNS memberikan sebuah mesin destilasi vakum yang kompatibel.
Hibah alat ini juga menjadi bentuk kerja sama antara masyarakat dan mahasiswa untuk menyukseskan kegiatan PPK Ormawa oleh Tim Kamagrista UNS. "Bantuan mesin diharapkan bagi anggota KWT dapat memproduksi minyak atsiri dari limbah jahe. Mesin tersebut telah dibuat khusus agar bisa menyesuaikan kebutuhan produksi," pungksnya.