Perjuangan Panjang Musodah Lawan Kanker Bersama Program JKN

Musodah dan Kartu JKN
Sumber :
  • VIVA Jogja/BPJS Kesehatan Cab Semarang

Apabila memang dirinya tidak memahami suatu prosedur atau pengobatan yang akan dijalani kedepannya petugas rumah sakit sangat sabar menjelaskan. Hingga akhirnya ia dan suami memahami.

PLN Sigap Upayakan Percepatan Pemulihan suplai tenaga listrik Akibat terkena Angin Puting Beliung

Menurut pengalaman yang ia rasakan, tidak ada perbedaan pelayanan antara peserta JKN maupun pasien umum.

“Alhamdulillah, jika pengobatan saya dijamin oleh BPJS Kesehatan, ya gimana ya mba mboten wonten ingkang di sade. Saya tidak punya apa -apa. Kami hanya bisa pasrah. Apalagi pernah dikasih tau untuk kemo bisa sampe 15 juta,” ucapnya.

Parade 10.000 Laskar Sabilillah Meriahkan Haul Akbar Kanjeng Sultan Fatah di Demak

Besar harapan Musodah dan suami agar Program JKN ini terus ada sampai kapan pun. Menurutnya, jika tidak ada Program JKN bagaimana nasib masyarakat seperti dirinya yang bisanya hanya pasrah atas keadaan karena tidak ada biaya untuk berobat.

“Kami percaya Program JKN ini akan terus ada dan melindungi kami,” tutupnya.

LDII dan Bakesbangpol Demak Sinergi  Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada 2024