Aipda Agung Wakafkan Tanah untuk Pendidikan

Aipda Agung dari Polres Banjarnegara
Sumber :
  • VIVA Jogja/Polres Banjarnegara

"Setiap kali mengantar anak, saya menyadari ada anak-anak yang terpaksa belajar di rumah kosong milik warga. Kondisinya memprihatinkan dan jauh dari layak untuk tempat belajar," ungkap pria kelahiran 2 Maret 1986 itu.

Kabar Gembira bagi Buruh Rokok Kudus, Pemerintah Kucurkan BLT Rp268 Miliar

Melihat hal tersebut, hati Aipda Agung tergerak. Pada 8 November 2018, ia secara resmi mewakafkan tanah yang awalnya disiapkan untuk rumah keluarganya kepada pihak sekolah.

Proses wakaf ini didokumentasikan melalui surat keterangan yang ditandatangani oleh berbagai pihak, termasuk Kepala MI Ma'arif Nurul Fatah Petir dan Sekretaris Desa.

112 Pesepakbola Putri Delapan Kota Perang Bintang di MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025

"Meski awalnya tanah itu direncanakan untuk rumah keluarga, saya melihat ada manfaat yang jauh lebih besar jika tanah ini digunakan untuk pengembangan sekolah. Anak-anak bisa belajar di tempat yang lebih layak," jelasnya.

Keputusan ini menjadi bukti ketulusan seorang anggota Polri yang rela menunda keinginan pribadinya demi kemajuan pendidikan.

Demam Koin Jagat, bukti Rendahnya Literasi Digital

"Saya percaya, membantu pendidikan anak-anak adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa," tandas Aipda Agung.

Langkah kecil ini membawa dampak besar bagi anak-anak Desa Petir, memberikan mereka kesempatan untuk belajar dalam lingkungan yang lebih baik dan mendukung.

Halaman Selanjutnya
img_title