Sambut Libur Lebaran Indosat Tingkatkan Jaringan Data di Malioboro

YOGYAKARTA, VIVA Jogja – Menyiasai kepadatan penggunaan jaringan data (internet) di Kawasan tujuan wisata khususnya Malioboro saat Libur Lebaran 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) secara khusus memasang Base Transceiver Station (BTS) baru yang berada di halaman Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Senior Vice President-Head of Technology Java IOH Yose Navirianto yang terlibat dalam tim Ekspedisi Jaringan Andal menyebutkan, Kawasan Malioboro memang sudah di-cover oleh delapan (8) BTS. Namun untuk menjamin kenyamanan pelanggan Indosat, satu BTS temporary ditempatkan di Malioboro selama bulan Ramadan hingga akhir libur Lebaran 2025.

“Untuk mengantisipasi lonjakan trafik saat libur Hari Raya Idulfitri 2025 kita pasang 1 BTS di titik Nol Kilometer Yogyakarta ini dan baru on hari ini,” katanya Rabu (12/03/2025) di Kawasan Malioboro Yogyakarta.

Dikatakan, IOH juga menggelar Ekspedisi Jaringan Andal untuk memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian. Langkah ini memastikan pelanggan tetap menikmati koneksi yang stabil dan andal dimanapun mereka berada. Ekspedisi Jaringan Andal dilakukan untuk memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian, yang melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik.

Khusus di wilayah Jawa Tengah dan DIY, lonjakan trafik data diproyeksikan mencapai 24 persen (%) dibandingkan hari biasa. Area seperti Pemalang, Brebes, Cilacap, Kebumen, dan Gunungkidul diperkirakan mengalami lonjakan signifikan atau 13,1% dibandingkan rata-rata tertinggi trafik harian.

Pada saat hari raya Idulfitri bahkan diperkirakan mencapai 26%, tertinggi akan terjadi di area Cilacap, Brebes, Klaten, Pemalang, disusul Kebumen. Terdapat 70 POI di wilayah Jawa Tengah & DIY yang mengalami peningkatan kapasitas, seperti Malioboro, Dieng, Tawangmangu, Guci, Pantai Indrayanti, Borobudur, dan Baturaden. Tidak ketinggalan, Indosat juga melakukan peningkatan kapasitas pada sejumlah rest area jalan tol hingga seluruh stasiun, bandara, dan terminal di Provinsi Jawa tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yose menyatakan, bahwa BTS tambahan di Malioboro mungkin juga akan berdiri permanen setelah dilakukan evaluasi selama satu hingga dua bulan ke depan.

“Tidak hanya di Yogyakarta, IOH juga memperkuat jaringan di berbagai kota lain di Jawa Tengah dan DIY. Sebanyak 1.900 BTS ditambahkan di wilayah ini, termasuk 11 Mobile BTS (MBTS) yang ditempatkan di rest area dan titik-titik wisata seperti Dieng, Baturaden, Candi Borobudur, dan Pantai Indrayanti,” paparnya.

Termasuk juga di pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara untuk memastikan kelancaran komunikasi para pemudik.

Selain menambah kapasitas, operator juga mengantisipasi musim penghujan selama Ramadan. “Selain memperbesar jaringan, kami juga menambah baterai cadangan, dan memastikan back-up daya jika terjadi pemadaman listrik,” katanya.

Ditambahkan Senior Vice President Head of Tech RAN & Transport IOH,  Aravind Veerappa Gunari, tujuan utama peningkatan jaringan ini adalah memastikan konektivitas yang stabil bagi pelanggan di perjalanan maupun saat berkumpul dengan keluarga.

“Kami juga memahami kebutuhan masyarakat digital akan layanan jaringan internet untuk aktivitas digital khususnya dalam bermedia sosial, termasuk saat berlibur, ” kata Aravind.

Dikatakan, dengan menggunakan teknologi AI dan machine learning untuk memprediksi kebutuhan kapasitas jaringan dan menyesuaikannya secara real-time, didukung tim IOH yang berpengalaman saat melakukan perjalanan dari Jakarta ke Semarang hingga Yogyakarta untuk mengevaluasi performa jaringan, IOH memastikan bahwa aktivitas digital masyarakat tetap akan lancer meski dalam perjalanan.

“Kami menguji berbagai aplikasi yang sering digunakan pelanggan, seperti WhatsApp, YouTube, TikTok, dan Facebook. Hasilnya, pengalaman pengguna tetap optimal,” ucapnya.