Dituding Pemicu Polusi Udara, Paguyuban Ojek Armuba Colo Kudus Bereaksi Keras
KUDUS, VIVAJogja- Tudingan yang menyebut jasa transportasi roda dua sebagai penyumbang polusi udara terbesar di kawasan wisata religi Sunan Muria, memantik reaksi keras dari kalangan tukang ojek di lokasi tersebut.
Perkumpulan Armada Muria Bangkit (ARMUBA) atau yang dikenal dengan Ojek Colo, dengan tegas membantah isu yang menyudutkan keberadaan jasa transportasi roda dua sebagai pemicu polusi udara.
Reaksi keras ini terungkap dalam acara halal bil halal ARMUBA, di Aula Graha Muria Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Senin (28/4/2025).
Acara diikuti 180 orang anggota dan pengurus ARMUBA, serta dihadiri legislator Fraksi PDIP DPRD Kudus Muhamad Antono, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Mutrikah.
Pertemuan ARMUBA dihadiri DPRD Kudus dan pejabat lainnya.
- -
Ketua ARMUBA, Dian Kurnia Yulianto mengatakan, acara halal bil halal merupakan agenda rutin ARMUBA setiap bulan Syawal. Yakni mempererat kekompakan dan kerukunan anggota.
"Halal bil halal ini adalah agenda tahunan kami. Tujuannya membangun solidaritas internal dan mengingatkan semua anggota ARMUBA bahwa kita ini wajah dari wisata Colo. Kita harus menjaga pelayanan dengan menjunjung tinggi sapta pesona wisata," ujar Dian.