Animal Friends Jogja paparkan Sistem Bebas Sangkar pada Peternak Blitar

Sarasehan Animal Friends Jogja dengan peternak Blitar
Sumber :
  • Istimewa

YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Animal Friends Jogja (AFJ) menggelar Sarasehan Peternak bertema “Penerapan Kesejahteraan Hewan dan Pengelolaan Peternakan Ayam Petelur Bebas Sangkar (Cage-Free)” kepada para peternak Blitar di ruang Sasana Mulya, Pendapa Ageng Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Warga DIY-Jateng Sudah bisa nikmati Internet HiFi Air

Sarasehan yang dihadiri oleh 41 peternak dari Kabupaten Blitar ini menghadirkan tiga pembicara utama yang membahas berbagai aspek terkait peternakan ayam petelur bebas sangkar. Anom Yusuf Tri Bambang Susilo, Indonesian Program Associate dari Global Food Partners, membahas manajemen peternakan bebas sangkar dan potensi pengembangannya. Agung Setyoleksono dari Peternakan Tri Manunggal Bhakti memaparkan pengelolaan peternakan postal, sementara Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Eko Susanto, menjelaskan peran dinas pada kesejahteraan hewan dan sistem peternakan ayam petelur bebas sangkar (cage-free).

Animal Welfare Specialist AFJ Desti Ika Yanti memaparkan, Jawa Timur dikenal sebagai gudang pangan nasional, khususnya dalam produksi telur ayam. Di tingkat nasional, Kabupaten Blitar bahkan memasok hingga 30 persen kebutuhan telur. Namun, mayoritas peternak di Blitar masih menggunakan sistemkandang baterai, yang membatasi ayam untuk berperilaku alami seperti bertengger, bersarang, mandi debu, dan bergerak bebas.

Karanganyar Go Market Jadi Primadona Soloraya Great Sale, Event Diperpanjang hingga 20 Juli

"Permintaan telur bebas sangkar semakin meningkat, baik dari konsumen maupunpasar internasional. Meskipun demikian, ketersediaannya masih terbatas. Hal ini menunjukkan adanya peluang besar bagi peternak untuk menerapkan sistem bebas sangkar pada industri peternakannya," ujarnya.

Anom Yusuf Tri Bambang Susilo melanjutkan, pemeliharaan ayam dengan sistem bebas sangkar terdapat beberapa tipe yaitu postal, free-range atau umbaran, veranda, multitier atau bertingkat, pasture-raised (padang) penggembalaan, sistem ini memberikan ruang bagi ayam untuk mengekspresikan perilaku alaminya, seperti bertengger, bersarang, mencari sumber pakan potensial dan mandi debu. Ini adalah bagian dari menjaga kesejahteraan hewan," kata Anom.

Nur Salam Founder Kainnesia terima Anugrah BUMN Award 2025

Perwakilan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Eko Susanto menambahkan, "Melihat tren pasar Asia dan global yang semakin mengutamakan kualitas dan etika, serta menyadari bahwa tren pasar akan terus berubah seiring meningkatnya kecerdasan konsumen, ini menjadi pilihan strategis bagi pemilik peternakan dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada; oleh karena itu, kami mendorong peternak di Blitar untuk mulai menerapkan sistem cage-free sebagai alternatif yang lebih sehat, berperikehewanan, dan memiliki potensi pasar yang jelas," ujatnya.

Eko Santoso mengharapkan, sarasehan ini menjadi titik awal bagi peternak Blitar untuk mempelajari lebih lanjut mengenai sistem bebas sangkar yang memperhatikan kesejahteraan hewan.

Halaman Selanjutnya
img_title