Jogja Edu Day, Sekda DIY: Pendidikan harus tanamkan Nilai Kemanusiaan
- Humas Pemda DIY
YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono menegaskan pendidikan tidak hanya berfokus pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan. Teknologi harus tetap berada dalam kendali nilai-nilai kemanusiaan.
Hal itu disampaikan Benny saat membuka Jogja Edu Day 2025, Rabu (07/05/2025) di The Rich Hotel, Sleman. Acara yang diselenggarakan penerbit Erlangga tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA dan SMK se-DIY.
Mengusung tema “Inovasi Terkemuka Mengendalikan Transformasi Digitalisasi Menuju Generasi Emas”, mencerminkan dua poros utama dalam dunia pendidikan saat ini yaitu inovasi teknologi dan pembangunan karakter.
"Pendidikan harus hadir tidak hanya dalam bentuk hitech, tetapi juga dalam membentuk hitouch pada peserta didik. Kita harus memastikan bahwa teknologi tetap berada dalam kendali nilai-nilai kemanusiaan," ujar Beny.
Beny menambahkan, tujuan akhir dari pendidikan adalah untuk memperluas akses, meningkatkan kualitas, dan mempercepat proses pembelajaran. Namun, ia mengingatkan bahwa kecanggihan sistem tidak boleh menggantikan kearifan manusia. "Pendidikan tidak bisa dibangun hanya melalui algoritma dan kecerdasan buatan. Ia memerlukan empati, interaksi, dan keteladanan," tegasnya.
Sedang peran guru, lanjut Beny, menjadi semakin relevan dalam konteks ini. Guru adalah pemantik nalar kritis sekaligus penuntun generasi ke arah yang benar. Mereka tidak hanya mengajarkan, tetapi juga menghadirkan makna dalam setiap proses belajar.
Beny mengajak semua pihak untuk meneguhkan kembali prinsip-prinsip dasar pendidikan. "Ilmu tanpa karakter adalah hampa, dan inovasi tanpa karakter adalah sia-sia. Kita harus membangun ekosistem pendidikan yang mencerdaskan secara utuh, yang menggabungkan digitalisasi dengan nilai-nilai kemanusiaan," imbuhnya.