290 Titik Kejadian Bencana, Kulonprogo Masih dalam Status Tanggap Darurat
- jogja.viva.co.id/Wuri D
YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo masih memberlakukan status anggap darurat bencan hidrometeorologi. Status ini sudah berlangsung sejak Oktober 2024 lalu dan diperpanjang hingga saat ini.
Plt Kepala Pelaksana BPBD DIY, Heri Darmawan menjelaskan, khusus di bulan Mei saja sampai dengan tanggal 20 Mei, 18 titik kejadian bencana akibat cuaca ekstrem terjadi di Kulonprogo, akibat cuaca ekstrem hujan deras dan angin kencang.
"Bulan ini saja ada 18 titik terdampak bencana hidrometeorologi di Kulon Progo. Sebagian besar tanah longsor. Cuaca ekstrem juga mengakibatkan pohon tumbang," kata Heri Darmawan usai mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional di halaman Pemkab Kulonprogo, Selasa (20/05/2025).
Seiring prediksi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi, Heri mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini untuk meminimalisir dampak resiko bencana menghindari kerugian harta jiwa dan dampak-dampak negatif lainnya.
"Memang perlu kami imbau masyarakat terus memantau situasi perkembangan update situasi peringatan dini terkini yang dikeluarkan BMKG sebagai bentuk upaya meningkatkan kewaspadaan bila terjadi cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang, terutama untuk masyarakat di wilayah perbukitan menoreh yang selama ini rawan tanah longsor dan masyarakat yang ada di daerah pinggiran aliran sungai yang rawan banjir," terangnya lagi.
Pemkab Kulon Progo juga masih memberlakukan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi dengan pertimbangan kondisi cuaca dan masih ada beberapa kejadian bencana bulan sebelumnya yang belum selesai penanganannya.
"Bulan Mei ini pemkab Kulon Progo Pak Bupati masih menetapkan SK Tanggap Darurat. Karena pertimbangan memang masih banyak kejadian. Dari Januari sampai dengan saat ini ada 290 titik kejadian bencana hidrometeorologi. Kemudian penanganan paska dampak kejadian bulan lalu sampai saat ini masih ada yang belum selesai. salahsatunya itu talud perumahan yang ada di wilayah Kapanewon Pengasih," terangnya.