Serangan DBD Ancaman Serius, Pokjanal Kudus Dilecut Basmi Aedes Aegypti

Kegiatan penguatan peran Pokjanal menekan laju DBD di Kudus
Sumber :
  • arif

KUDUS, VIVAJogja- Serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kabupaten Kudus. Tercatat hingga saat ini, ditemukan 251 kasus DBD yang terjadi di Kota Kretek.

Bunda PAUD Kudus Siapkan Skema Pembiayaan Pendidikan Anak Keluarga Miskin

Meski belum bisa membasmi total ancaman serangan nyamuk mematikan ini, namun Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus sesumbar mampu membuat zero kasus DBD di wilayah setempat.  

Kini berbagai upaya dilakukan Pemkab Kudus untuk menguatkan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Penanggulangan Dengue. Langkah ini untuk menekan laju kasus DBD.

Wujudkan Lingkungan Ramah Anak, Sekolah di Kudus Didoktrin Anti Perundungan

Selain itu, aktif mengkampanyekan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (juru pemantau jentik). Semua masyarakat diharapkan peka dan menjaga lingkungan sekitar.

Bupati Samani ajak semua pihak tanggulangi penyebaran DBD.

Photo :
  • arif
Pelajar di Kudus Makin Sadar Lingkungan, 39 Sekolah Diganjar Penghargaan Adiwiyata

“Mari kita dukung lingkungan yang bebas nyamuk, sekolah yang bebas nyamuk dengan kebersihan, agar tidak terkena DBD,” pinta Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris saat hadir di Pertemuan Lintas Sektor Pokjanal Penanggulangan Dengue, Selasa (20/5/2025).

Samani mengajak semua pihak bergotong royong menanggulangi penyebaran DBD. Termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tenaga kesehatan, organisasi profesi, media massa dan masyarakat Kudus.

Halaman Selanjutnya
img_title