Jogja Printing Expo 2025 jadi Kekuatan Baru untuk Yogya
- jogja.viva.co.id/Fuska Sani Evani
YOGYAKARTA, VIVA Jogja – Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Ahmad Mugira Nurhani mengaku tetap optimis dengan industry printing di tanah air, terutama packaging yang menurutnya setiap tahun terus meningkat dan perkiraan tahun 2025 ini nilainya mencapai Rp 100 triliyun.
“Data itu berdasar survei BPS dan untuk industri kemasan/packaging Insyaallah di tahun 2025-2026 akan banyak peluang,” paparnya saat berbicara dalam pembukaan Jogja Printing Expo 2025, Rabu (21/05/2025) di Jogja Expo Center (JEC) Bantul DI Yogyakarta.
Ahmad Mugira juga menceritakan bahwa PPGI, Pusat Perbukuan Nasional dan Komisi X DPR RI telah menggelar pertemuan yang membahas soal rencana percetakan buku-buku sekolah.
“Sejajar dengan apa yang diinginkan oleh Menteri Pendidikan bahwa siswa SD- SMP-SMA itu harus kembali ke buku cetak, jadi Insyaallah akan ada lagi pencetakan buku tahun ini. Dan Menkeu menetapkan anggaran Pendidikan untuk tahun 2026 mencapai Rp 770 triliun. Semoga 5 persennya untuk mencetak buku,” harapnya.
Dengan demikian, Ahmad Mugira mengajak seluruh komponen yang bergerak di bidang percetakan, tetap semangat dan terus berinovasi.
Sementara itu, Wakil Walikota Yogya, Wawan Harmawan dalam sambutannya juga mengungkapkan bahwa sebagai kota pelajar dan kota pendidikan, sekaligus kota wisata budaya, penopang ekonomi utamanya adalah UMKM dan bisnis industri kreatif.