34 Kelompok Tani Kulonprogo Terima Bantuan Alsintan Traktor dan Pompa Air

YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Bupati Kulonprogo R Agung Setyawan menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) ke sejumlah kelompok tani Kulonprogo.  Bantuan yang diberikan berupa 9 unit traktor dan 25 unit mesin pompa air.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo Selasa (27/05/2025).

Kepala DPP Kulonprogo, Drajat Purbadi menjelaskan bantuan tersebut bersumber dari dana APBN pemerintah pusat melalui aspirasi Anggota DPR RI, Dapil DIY Siti Hediati Soeharto yang juga Ketua Komisi IV DPR RI.

Drajat berharap bantuan alsintan dimanfaat secara optimal sehingga produktivitas pertanian akan meningkat. "Seperti traktor untuk mempercepat olah tanam, karena selama harus antre menunggu 1-2 bulan, dan pompa air ini prioritasnya untuk yang daerah petit atau ujung saluran irigasi yang susah airnya sehingga harapannya bisa dimanfaatkan untuk mengairi lahan mereka terutama saat kemarau tiba," ujarnya.

Diakui Drajad belum semua kelompok tani mendapatkan bantuan alsintan. "Penyaluran bantuan alsintan ini secara bertahap, tapi harapannya bisa menyentuh seluruh poktan di Kulon Progo," tandasnya.

Bupati Kulonprogo menyebut bantuan alsintan dari APBN melalui aspirasi DPR RI Siti Hediati ini bisa didapatkan karena Kulon Progo dianggap potensial dalam mendukung terwujudnya ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan. Apalagi Kulonprogo merupakan salah satu daerah penyangga pangan DIY.

"Kepercayaan Bu Titik ini karena pertimbangan Kulonprogo adalah salah satu daerah yang mampu memproduksi pangan untuk penyangga pangan DIY. Dan dengan adany bantuan ini kita akan malpu cepat ketahanannpangan dan mampu berdaulat pangan untuk Kulon Progo. Dan pencapaian kita kemarin lumbung pangan terbesar di DIY dengan hasil panen padi mencapai rata-rata ubinannya itu 10,2 ton per hektare (ha) di atas rerata daerah yang lain," terang Agung.

Halaman Selanjutnya

Bupati juga berpesan agar bantuan alsintan tidak dijual. "Kami berpesan agar alsintan hasil bantuan ini jangan dijual, tetapi harus dimanfaatkan dengan baik," tandasnya.