Polres Kudus Terkesan Kecolongan, Aksi Balapan Liar Masih Terus Terjadi
- ist
KUDUS, VIVAJogja- Kampanye larangan balapan liar dan simulasi dampak kelalaian berlalu lintas yang kerap dilakukan jajaran Polres Kudus, tampaknya kurang membuahkan hasil seperti yang diharapkan.
Ancaman itu terkesan dianggap angin lalu oleh sejumlah remaja dan anak-anak di Kota Kretek. Mereka masih nekat melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya, memanfaatkan kelengahan aparat polisi.
Kondisi ini terjadi pada Minggu (1/6/2025) dinihari. Polisi sempat kecolongan dengan aksi balapan liar, yang dilakukan ratusan remaja yang memanfaatkan track lurus di ruas Jalan Ahmad Yani Kudus.
Ratusan motor diangkut ke Mapolsek Kota Kudus dari arena balap liar
- ist
Mengaku mendapat keluhan masyarakat yang resah terkait maraknya balap liar berlangsung hingga dini hari, aparat Polres Kudus baru bergerak melakukan razia di kawasan strategis di Kota Kretek ini.
Dalam razia gabungan di ruas Jalan A. Yani Kudus, polisi menangkap 247 remaja dan 129 sepeda motor yang digunakan aksi balapan liar. Razia ini dipimpin Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo.
Kapolres Heru menyebut, razia sebagai bentuk respons atas keluhan masyarakat terkait maraknya balap liar yang kerap berlangsung hingga dini hari. Aksi tersebut mengganggu kenyamanan masyarakat dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.