Kualahan Tangani Limbah, Bupati Kudus Rangkul Pemerintah Swedia
- ist
KUDUS, VIVAJogja- Kabupaten Kudus diproyeksikan menjadi percontohan bagi kabupaten dan kota lainnya di Indonesia, dalam pengelolaan sanitasi berbasis kemitraan internasional dengan menggandeng pihak Swedfund.
Pemkab Kudus melibatkan Swedfund yang merupakan lembaga pembiayaan pembangunan milik Pemerintah Swedia. Kerja sama teknis dan pendanaan ini, untuk mempercepat terwujudnya akses sanitasi layak bagi masyarakat di Kota Kretek.
“Kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan sanitasi di berbagai daerah,” ujar Direktur Sanitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR), Prasetyo usai memfasilitasi penandatanganan MoU antara Pemkab Kudus dengan pihak Swedfund.
Kerja sama untuk wujudkan akses sanitasi layak bagi masyarakat Kudus.
- ist
Kesepakatan kerjasama pengelolaan sanitasi berbasis kemitraan internasional ini, berlangsung di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta belum lama ini.
Prasetyo mengatakan, pihak Swedfund menyatakan komitmennya mendukung proyek-proyek sanitasi yang berdampak sosial tinggi, khususnya di Kabupaten Kudus.
“Terutama dalam pengelolaan air limbah domestik dan pengembangan sistem drainase lingkungan yang efisien dan berkelanjutan,” terang Prasetyo.