Bank Tanah Gandeng STPN Yogya Ciptakan Ekonomi Berkeadilan dari Pertanahan

Kerja-sama antara Badan Bank Tanah dan STPN Yogya
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/Fuska Sani Evani

YOGYAKARTA,  VIVA Jogja – Badan Bank Tanah menggandeng taruna/i Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, untuk mensosialisasikan program, juga mendapat prioritas untuk berkarya di Bank Tanah.

Kunjungi Operator Transjogja PT AMI, JogjaKita Sinergikan Ekosistem Digital Transportasi Lokal

Kegiatan bertajuk "Landsmart Series" yang digelar di Pendopo STPN, Yogyakarta, Jumat (13/6/2025) ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan peran strategis Badan Bank Tanah dalam menciptakan ekonomi berkeadilan dan tata kelola pertanahan yang adil serta inklusif.

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja dalam sambutannya mengatakan, tanah adalah salah satu instrumen pembangunan paling fundamental. Tanah tidak hanya menjadi sumber daya ekonomi, tetapi juga menjadi dasar keadilan, akses, dan keberlanjutan.

Dengan Tekad Kuat, Buruh Serabutan dan Penderes Kelapa Siap Ikut Transmigrasi

Dikatakan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan lahan, muncul pula tantangan dalam memastikan akses, distribusi, dan pemanfaatan tanah yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Dalam mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan tanah menjadi agenda penting bagi kita semua dan di sinilah peran Badan Bank Tanah hadir," kata Parman.

Prof Sofian Effendi Tarik Pernyataan Terkait Ijazah Presiden Jokowi

Badan Bank Tanah merupakan lembaga khusus (sui generis) yang diberikan kewenangan khusus untuk mengelola tanah dalam rangka menciptakan ekonomi berkeadilan untuk kepentingan umum, kepentingan sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan dan reforma agraria.

"Baru-baru ini kami sukses mengukir sejarah dengan terlaksananya reforma agraria di atas HPL Badan Bank Tanah dengan status hak pakai, yang mana ini pertama kalinya di Indonesia. Terima kasih kepada para stakeholder khususnya Kementerian ATR/BPN, GTRA, Forkopimda dan lainnya," ungkap Parman.

Halaman Selanjutnya
img_title