Awalnya Diremehkan dan Ditolak, Penemuan Para Ilmuwan ini Malah Mengubah Dunia
- VIVA Jogja/ist
VIVA Jogja - Banyak penemuan besar di dunia yang awalnya diremehkan atau bahkan ditolak oleh banyak orang pada saat pertama kali diperkenalkan. Namun, berkat penemuan para ilmuwan itulah, justru mampu mengubah peradaban dunia.
1. Teori Heliocentris (Nikolaus Copernicus)
Copernicus mengusulkan bahwa bumi dan planet-planet lain berputar mengelilingi matahari, yang bertentangan dengan pandangan geosentris (bumi sebagai pusat alam semesta) yang diterima pada masa itu.
Ditolak: Penemuan ini sangat kontroversial dan ditentang oleh banyak pihak, termasuk Gereja Katolik yang menganggapnya bertentangan dengan ajaran mereka. Baru setelah berabad-abad, penemuan ini diterima secara luas dan dianggap sebagai dasar bagi revolusi ilmiah.
2. Teori Evolusi oleh Seleksi Alam (Charles Darwin)
Darwin mengusulkan bahwa spesies berkembang melalui proses seleksi alam, yang berarti individu dengan ciri-ciri yang lebih cocok untuk bertahan hidup memiliki peluang lebih besar untuk berkembang biak.
Ditolak: Pada awalnya, teori ini banyak ditentang, terutama oleh pihak-pihak religius yang menganggapnya bertentangan dengan ajaran penciptaan dalam kitab suci. Meskipun demikian, teori ini kini menjadi salah satu pilar utama dalam biologi.
3. Penemuan Mikroskop dan Mikroorganisme (Antonie van Leeuwenhoek)
Leeuwenhoek adalah orang pertama yang mengamati dan menggambarkan mikroorganisme melalui mikroskop sederhana yang dia buat sendiri.
Ditolak: Sebagian besar ilmuwan pada masa itu tidak percaya bahwa ada kehidupan mikroskopis, dan penemuan ini pada awalnya dianggap remeh atau bahkan salah.
Namun, seiring berjalannya waktu, temuan Leeuwenhoek menjadi dasar penting dalam bidang mikrobiologi.
4. Teori Germ (Louis Pasteur)
Pasteur menemukan bahwa mikroorganisme yang menyebabkan penyakit (kuman) dapat dikendalikan dengan cara tertentu, seperti pemanasan untuk membunuh mikroba (pasteurisasi).
Ditolak: Konsep kuman atau bakteri sebagai penyebab penyakit awalnya banyak ditentang oleh dokter dan ilmuwan, yang lebih mempercayai teori "miasma" atau udara buruk sebagai penyebab penyakit.
Namun, teori Pasteur akhirnya diterima dan membuka jalan bagi pengembangan vaksin dan antiseptik.
5. Penemuan Radioaktivitas (Marie Curie dan Henri Becquerel)
Becquerel menemukan radioaktivitas secara tidak sengaja, dan Curie bersama suaminya Pierre melanjutkan penelitian, menemukan elemen radioaktif baru seperti polonium dan radium.
Ditolak: Pada awalnya, banyak yang meragukan eksistensi radioaktivitas atau menyangka efeknya tidak begitu penting. Bahkan, banyak yang menganggap penemuan ini berbahaya atau tidak berguna.
Namun, seiring waktu, penemuan ini membawa dampak besar bagi kedokteran, fisika, dan industri nuklir.
6. Teori Relativitas (Albert Einstein)
Einstein mengembangkan teori relativitas khusus dan umum yang mengubah pandangan kita tentang ruang, waktu, dan gravitasi.
Ditolak: Pada awalnya, teori relativitas tidak diterima dengan baik oleh sebagian besar ilmuwan, terutama karena bertentangan dengan hukum fisika Newton yang sudah mapan.
Namun, seiring bukti eksperimental yang mendukung teori ini muncul, teori tersebut akhirnya diterima dan merevolusi fisika modern.
7. Penemuan Insulin (Frederick Banting dan Charles Best)
Banting dan Best menemukan insulin pada tahun 1921 sebagai pengobatan untuk diabetes, yang sangat mengubah cara pengobatan penyakit ini.
Ditolak: Awalnya, banyak yang meragukan efektivitas insulin sebagai pengobatan untuk diabetes, dan beberapa ilmuwan merasa skeptis terhadap potensi terapi ini.
Namun, setelah percobaan yang sukses, insulin menjadi salah satu penemuan medis paling penting abad ke-20.
Penemuan-penemuan ini menunjukkan bagaimana kemajuan ilmu pengetahuan sering kali memerlukan waktu dan perjuangan untuk diterima oleh masyarakat atau komunitas ilmiah, terutama jika bertentangan dengan pandangan yang sudah mapan.