Jogja Fashion Week 2025 : Benang Masa Depan Desainer Indonesia

Peragaan Busana menyongsong Jogja Fashion Week 2025
Sumber :
  • jogja.viva.co.id/ Fuska SE

"Selama gelaran akan ada 10 lebih sesi fashion show yang menghadirkan 132 designer yang terdiri dari 108 designer professional, 12 designer muda, dan 12 fashion designer SMK," kata dia.

Gelaran Fashion Show akan terbagi sore (empat sesi), malam (empat sesi), youth fashion show (satu sesi) dan young and kids fashion show masing masing satu sesi. Gelaran fashion show meliputi berbagai tema seperti casual show, modest showx evening show, evening show, mix male and female, juga mens show.

Di areal Pameran Jogja Fashion Week 2025 akan disajikan 122 booth dengan berbagai ukuran, yang dapat menampung lebih dari 200 industri kecil menengah yang bergerak di bidang fashion dan aksesoris dari wilayah DIY dan seluruh Indonesia.

Selain itu, bertepatan dengan 20 tahun Jogja Fashion Week digelar, maka akan dilakukan reuni sekaligus pemberian penghargaan kepada desainer yang selama ini turut tampil dalam event bergengsi tersebut.

Sedang Atase Perdagangan Keduataan Besar Republik Indonesia Paris periode 2021-2025 Ruth Joanna Samaria menyambut baik acara lounching JFW 2025 yang digelar pada bulan Februari. “Itu artinya masih ada waktu enam (6) bulan menuju acara dan memang untuk mengundang para buyer atau bahkan desainer dari luar negeri, membutuhkan waktu, dan saya kira dalam jangka waktu 6 bulan hal itu bisa diwujudkan,” katanya.

Menurutnya, saat ini ada empat kota dunia yang sudah berhasil membangun event fashionnya sebagai ikon industri fashion. Selain Paris Fashion Week di Perancis, ada juga New York Fashion Week di Amerika, London Fashion Week di Inggris, dan Milan Fashion Week di Italia.

Dia berharap, konsitensi dan kreativitas yang lahir dari Jogja Fashion Week bisa segera membawa industri fashion di DIY naik kelas ke level dunia. Seperti yang diharapkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadikan Jogja pusat fashion dunia pada 2028 mendatang.