Minyak Atsiri Kendal: Dari Desa Hingga Benua Eropa Bersama Astra

Khafidz Nasrullah, tokoh di balik DSA Kendal.
Sumber :
  • IST/Astra Internasional

KENDAL, Viva Jogja - Salah satu bentuk kepedulian Astra terhadap masyarakat pedesaan Indonesia terlihat dari program Desa Sejahtera Astra (DSA) yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, termasuk DSA Kendal, Jawa Tengah. Program ini tidak sekadar mengembangkan potensi lokal, tetapi juga merangkul ekonomi pedesaan untuk ekspor.

Di DSA Kendal, masyarakat mengolah minyak atsiri dari berbagai tanaman seperti serai wangi dan daun cengkih, yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan. 

Produk ini kini telah menembus pasar Eropa, termasuk Jerman, Prancis, dan Spanyol.

 

Astra Berkolaborasi dengan Petani Lokal Demi Kesejahteraan Masyarakat

Dalam upaya memberdayakan masyarakat Kendal, Astra memberikan dukungan berkelanjutan berupa pelatihan dan pembinaan. 

Proses pengolahan minyak atsiri ditunjukkan oleh Khafidz Nasrullah, tokoh di balik DSA Kendal.

Khafidz menjelaskan bahwa dukungan Astra dalam pengadaan mesin pengolahan minyak atsiri sangat membantu masyarakat untuk memaksimalkan nilai jual produk mereka. 

"Astra memberikan edukasi mulai dari metode pengeringan hingga penyulingan minyak atsiri, sehingga hasilnya sesuai standar ekspor," ungkap Khafidz dalam sebuah wawancara.

 

Minyak Atsiri: Potensi Baru Setelah Kegagalan Tembakau

Seiring waktu, komoditas utama desa ini, yaitu tembakau, dianggap tidak lagi menjanjikan. Masyarakat Kendal mencoba berbagai jenis tanaman alternatif, dari sayuran hingga tanaman jarak. 

Namun, upaya untuk mengembangkan biodiesel dari tanaman jarak tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Melihat kondisi ini, Khafidz mengajak warga Kendal untuk menanam serai wangi dan cengkih, tanaman yang memiliki nilai jual tinggi sebagai bahan dasar minyak atsiri. 

Tahun 2013 menjadi titik awal masyarakat beralih ke industri minyak atsiri.

"Masyarakat awalnya hanya menjual daun kering serai wangi dan cengkih ke pengepul. Namun, sejak ada pembinaan dari Astra, kami bisa mengolahnya menjadi minyak atsiri berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar internasional," jelas Khafidz.

 

Dampak Positif Program Astra bagi Warga Desa

Dengan adanya pembinaan berkelanjutan, Astra tak hanya membantu dari segi teknis, tetapi juga memberikan pelatihan kewirausahaan dan keterampilan lainnya. 

Astra memberikan pelatihan tentang pembuatan laporan keuangan, fotografi produk, manajemen usaha kecil menengah (UMKM), hingga desain dan promosi produk.

Suyanti, salah satu warga Desa Ngargosari di Kabupaten Kendal, mengaku sangat merasakan manfaat dari program ini. 

"Dulu, suami saya harus kerja jauh sebagai buruh bangunan, dan pendapatannya tidak menentu. Sekarang, setelah bekerja di pengolahan minyak atsiri, kami bisa hidup lebih layak, dan suami bisa lebih dekat dengan keluarga," ujar Suyanti.

Menurutnya, pendapatan suaminya kini meningkat tiga hingga empat kali lipat dibandingkan pekerjaan sebelumnya, dan kesejahteraan keluarganya menjadi jauh lebih baik.

 

Standar Industri dan Cita Rasa Internasional

Dengan dukungan Astra, produk minyak atsiri dari DSA Kendal kini telah memenuhi standar industri. 

Astra mendorong penerapan teknologi penyulingan yang modern, yang memungkinkan kualitas minyak atsiri yang dihasilkan memenuhi selera pasar global.

"Produk kami adalah 100% pure and natural essential oil*, yang diolah dengan standar terbaik," ujar Khafidz yang kini mendirikan CV Nares, sebuah label produk minyak atsiri di bawah naungan Astra.

Produk minyak atsiri yang dikembangkan di DSA Kendal kini mampu mengisi kebutuhan pasar internasional untuk bahan alami yang berkualitas tinggi. 

Hal ini menunjukkan bahwa produk lokal desa mampu bersaing di panggung global berkat dukungan dan bimbingan yang tepat.

 

Semangat Astra untuk Desa yang Lebih Sejahtera

Kisah sukses DSA Kendal ini menjadi contoh nyata upaya Astra dalam mewujudkan kesejahteraan desa melalui pendekatan yang berkelanjutan dan holistik. 

Dengan membina masyarakat agar lebih mandiri, Astra turut membangun perekonomian desa yang tidak hanya bergantung pada komoditas lokal, tetapi juga berorientasi pada pasar ekspor.

Rizki Hamdani, penerima penghargaan Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards 2020 di bidang lingkungan, yang turut berbagi cerita tentang program keanekaragaman hayati Pranaraksa Astra. 

Rizki menekankan pentingnya kesadaran lingkungan dalam setiap aspek pemberdayaan masyarakat.