Tangkal Serangan Wabah PMK, Dispertan Kudus Gerak Cepat Vaksinasi Hewan Ternak

Vaksinasi hewan ternak Kudus
Sumber :
  • Arif/Viva Jogja

Arin menyebut, vaksinasi PMK menargetkan sekitar 300 ekor hewan ternak pada bulan Januari 2025. Kemudian pada bulan berikutnya yakni pada Februari 2025, targetnya adalah 700 ekor hewan ternak. 

Arin mengaku menerapkan strategi vaksinasi di wilayah-wilayah yang terbebas kasus PMK. Langkah itu  untuk melindungi populasi hewan ternak agar tidak tertular penyakit.

“Vaksinasi difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan vaksin sesuai dengan jumlah yang kami usulkan,” ungkapnya.

Dari informasi yang diterima, data Dispertan Kudus menyebut bahwa total populasi hewan ternak di Kudus mencapai lebih dari 5.000 ekor.

Perinciannya 3.200 ekor sapi potong, 1.900 ekor kerbau, dan 180 ekor sapi perah. 

Meskipun kasus PMK belum ditemukan di Kudus selama bulan Januari 2025, vaksinasi ini tetap dilaksanakan sebagai langkah proaktif.

Dalam kesempatan yang sama, Ribowati, salah satu peternak sapi perah di Singocandi, mendukung upaya vaksinasi yang diberikan kepada puluhan sapi miliknya.