Rizal Bawazier Desak Kemenhub: Februari Truk Besar Stop Lintasi Pusat Kota Pekalongan dan Batang
- IST
Ia juga menekankan bahwa masyarakat Pekalongan dan Batang sudah cukup lama menanggung dampak buruk dari lalu lintas truk besar ini.
"Sudah cukup sabarlah masyarakat kota Pekalongan dan Batang. Sekarang waktunya instansi terkait segera bertindak secepatnya," ujarnya penuh tekanan.
Untuk menyelesaikan persoalan ini, Rizal Bawazier mengusulkan solusi konkret.
Ia mengajukan agar truk besar dan kontainer, kecuali yang berplat G atau memiliki tujuan ke pabrik di Pekalongan, Pemalang, dan Batang, wajib menggunakan dua gerbang tol: Gandulan di Pemalang dan Kandeman di Batang.
Ia juga menyarankan pemberian insentif berupa pengurangan tarif tol hingga 25% untuk truk-truk yang melewati jalur tersebut.
Menurutnya, pengurangan ini dapat menjadi kompensasi yang adil sekaligus solusi untuk memperlancar distribusi barang tanpa mengorbankan kondisi kota.
"Manfaatnya jauh lebih besar. Kemacetan berkurang, risiko kecelakaan menurun, jalan kota tidak lagi rusak, dan kota terlihat lebih bersih," jelasnya.