Rizal Bawazier Desak Kemenhub: Februari Truk Besar Stop Lintasi Pusat Kota Pekalongan dan Batang
- IST
Tidak hanya soal macet dan kecelakaan, Rizal Bawazier juga menyoroti dampak ekonomi dari keberadaan truk besar di tengah kota.
Menurutnya, banyak toko di sepanjang jalan dalam Kota Pekalongan dan Batang terpaksa tutup karena konsumen enggan berhenti di area yang dianggap berbahaya.
"Selain membuat kota macet, kendaraan-kendaraan besar ini juga sangat mengganggu aktivitas ekonomi. Banyak toko-toko tutup karena konsumen takut berhenti di pinggir jalan," tambahnya.
Keadaan ini, lanjutnya, hanya memperparah kondisi perekonomian lokal yang seharusnya didukung oleh kelancaran lalu lintas dan lingkungan kota yang aman.
RB berharap, dengan diterapkannya solusi ini, pusat Kota Pekalongan dan Batang akan kembali menjadi kawasan yang nyaman dan aman bagi masyarakat.
Ia menekankan bahwa ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
"Ayo kita buat perubahan bersama. Jangan biarkan kota kita terus-terusan dikorbankan," tutupnya penuh harap.