Hotel Bintang di Kudus Menjerit, Gegara Terjepit Inpres Efisiensi APBD
- ist
"Hotel kami juga mendapatkan tamu dari perjalanan dinas pemerintahan. Namun karena adanya efisiensi anggaran, kegiatan-kegiatan seperti rapat, pelatihan, dan acara lainnya yang biasa diadakan di hotel menjadi berkurang atau bahkan dibatalkan," ujar Tika Encim saat dihubungi pada Senin (24/2/2025).
Pengelola hotel bintang minta kaji ulang efisiensi APBD
- ist
Tika mengakui bahwa sejumlah instansi pemerintah masih ragu untuk memesan kamar atau menyelenggarakan acara. Alasannya karena khawatir anggaran untuk penyelenggaran kegiatan tidak cair.
"Selain itu, segmen tamu dari korporat pun turut terkena dampak karena beberapa dari mereka memiliki keterkaitan bisnis dengan sektor pemerintahan, " ucap Tika.
Untuk mengatasi tantangan ini, Sapphire Boutique Hotel Kudus berusaha beradaptasi dengan strategi baru. Diantaranya mengoptimalkan kerja sama dengan platform online travel agent (OTA), guna menarik lebih banyak pelanggan dari sektor non-pemerintahan.
Dengan kondisi itu, Tika berharap ada pertimbangan dari pemerintah pusat. Yakni memberikan kelonggaran bagi industri perhotelan yang masih dalam tahap pemulihan pasca-pandemi.
"Kami berharap ada peninjauan kembali terhadap kebijakan ini. Kebijakan efisiensi anggaran memang penting, tetapi sebaiknya ada keseimbangan agar industri ini tetap bisa bertahan," harapnya.