Iswar Napak Tilas di Makam Sunan Pandanaran, Ceritakan Awal Berdirinya Kota Semarang

Iswar Aminuddin saat napak tilas di makam Sunan Pandanaran
Sumber :
  • VIVA Jogja/ist

Semarang, VIVA Jogja - Jama'ah pecinta Ki Ageng Pandanaran menyambut kedatangan Calon Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminuddin, saat melakukan ziarah di makam bukit Mugas Jl Mugas Sari Semarang Tengah pada Kamis (17/10) malam.

Iswar diketahui adalah seorang pecinta ziarah, dia sudah hobi melakukan ziarah ke makam para pahlawan, ulama, waliyullah, dan tentu saja Walisongo yang kesemuanya ada penyebar dan yang menancapkan ajaran Islam di bumi Nusantara, khususnya Kota Semarang.

Dalam ziarahnya ke makam Ki Ageng Pandanaran, hal ini dilakukan untuk menapaktilasi pendiri sekaligus sosok yang menancapkan tonggak peradaban Semarang.

Dalam ziarah tersebut, Iswar memberikan ulasan bahwa pada waktu itu, di Kerajaan Demak memiliki pangeran bernama Raden Made Pandan yang memiliki anak bernama Raden Pandanarang (Pandanaran).

Kemudian Raden Made Pandan mengajak anaknya (Pandanaran) dan para pengiringnya untuk meninggalkan kesultanan Demak. Mereka pergi kearah barat untuk mencari daerah baru yang akan ditempati.

Raden Made Pandan juga mengajarkan agama Islam kepada para pengikutnya. Lama kelamaan pondok pesantren itu mengundang banyak orang untuk datang menimba ilmu agama di tempat tersebut.

Sebelum meninggal, Raden Made Pandan pun berpesan kepada putranya agar bisa menggantikannya menjadi guru agama Islam di tempat tersebut.