Sidak Narkoba di Tempat Hiburan Malam, Pengunjung Kabur Hingga Jebur Sungai

Razia karaoke demak
Sumber :
  • Viva Jogja

Demak, Viva Jogja– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Demak bersama Satresnarkoba Polres Demak, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), dan Provost Polres Demak menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah tempat hiburan malam untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, Jumat (25/10) malam.

Kepala Kesbangpol Demak, Kendarsih Iriani, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba yang kerap terjadi di tempat hiburan malam. 

"Kami menggandeng Polres dan Labkesda Demak untuk melaksanakan test urine secara mendadak sebagai bagian dari upaya pencegahan," jelasnya.

Dalam sidak kali ini, tim gabungan mengambil sampel acak dari dua tempat hiburan malam, yakni Karaoke Metro dan Pelangi.

"Sebanyak 15 orang, termasuk pengelola, pemusik, dan pengunjung, diambil sampel urinenya secara random. Hasilnya, semuanya negatif dari narkoba atau zat terlarang lainnya," ungkap Kasat Narkoba Polres Demak, AKP Tri Cipto.

Namun, ada insiden menarik ketika salah satu pengunjung berusaha melarikan diri hingga tercebur ke sungai.

Kesbangpol Demak Razia karaoke

Photo :
  • Viva Jogja

"Pengunjung tersebut sudah kami amankan dan langsung dilakukan test urine. Hasilnya juga negatif. Ini mungkin pengalaman pertamanya, sehingga dia panik dan mencoba kabur," tambah Tri Cipto.

Lokasi hiburan malam yang dipilih untuk tes ini merupakan area dengan pengunjung yang banyak dan berada jauh dari pusat kota, sehingga layak menjadi sasaran sidak.

"Kami akan terus memaksimalkan kegiatan ini, karena Demak menjadi salah satu daerah yang rawan penyalahgunaan narkoba. Tes acak seperti ini diharapkan bisa menjadi shock therapy sekaligus langkah pencegahan yang efektif," katanya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan instruksi Presiden agar Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) memberikan perhatian khusus pada pemberantasan narkoba. Narkoba dianggap sebagai Extraordinary Crime karena dampaknya yang merusak generasi bangsa, ekonomi, serta pertumbuhan nasional.

AKP Tri Cipto menambahkan bahwa meskipun hasil sidak kali ini nihil, upaya pencegahan akan terus dilakukan dengan pendekatan humanis. 

"Kami menekankan pada hasil yang didapat serta proses yang tetap memanusiakan. Dengan begitu, sidak ini tidak akan menimbulkan persepsi negatif seolah-olah aparat mencari-cari kesalahan," pungkasnya.

Sidak ini menjadi langkah penting dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Demak yang selama ini dianggap cukup tinggi, dengan Lapas Demak yang masih didominasi oleh pelaku kasus narkoba.