Mitty Zasia Rilis Album teranyar "Nanti Malam Kupikir Lagi"
- jogja.viva.co.id/ Fuska SE
Selanjutnya, Mitty merangkum berbagai coretan-coretan di kepalanya selama merantau dan mengejar mimpi, mulai dari betapa beratnya jauh dari orang-orang yang ia sayangi lewat “Pada Akhirnya Berkawan Berlalu” dan “Rela Tak Semudah Kata”, berkutat melawan suara-suara bising yang meragukan keputusannya yang tertuang lewat lagu seperti “Keluar Kamar” dan “Terbentur kan Terbentuk”, hingga mendapati kenyataan demi kenyataan pahit hidup yang ia temui selama proses itu lewat “Sandwich” dan “Kepala Tiga”.
Dari 15 lagu itu, “Bukan Seleramu” dipilih Mitty sebagai focused track karena dianggap cukup mewakili album, “Aku suka lagu itu karena dia egois. ‘Bukan Seleramu’ kubikin sebagai usahaku berterus terang kepada orang yang minta aku untuk jadi apa yang dia mau.
Padahal, aku udah susah payah kenal diriku sendiri,” ujar Mitty. Bekerja sama dengan sutradara Bagus Tikus, video klip “Bukan Seleramu” sudah bisa ditonton di YouTube pada hari perilisan album.
Seluruh pengerjaan album ini, lanjjut Mitty, dipercayakan Mitty sepenuhnya kepada 6 produser di Yogyakarta, mereka adalah Sasi Kirono, Fareeq Angkasa, Yabes Yuniawan, Awalawe, Adiyatma Dadi Raharjo, dan Usaha Terbaik Kita. Sementara, artwork album dikerjakan oleh seniman visual Jogja Isac Kumoro. Mitty juga bekerjasama dengan Mohammed Kamga, Endah Widiastuti, dan Lintang Larasati sebagai vocal director. (*)