Lempar Air Bajong Banyu, Tradisi Warga Magelang Sambut Ramadan
- hms
MAGELANG, VIVAJogja– Ratusan warga Dusun Dawung Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang menggelar tradisi ‘Bajong Banyu’ atau saling lempar air di desa setempat. Tradisi ini bertujuan menyucikan diri menyambut datangnya bulan Ramadan.
Aksi saling lempar air ini didominasi anak-anak. Mereka bersuka ria saling lempar air yang lebih dahulu dimasukkan dalam plastik. Wajah-wajah ceria tergambar dari raut wajah mereka.
Mereka sangat antusias mengejar temannya yang bajunya belum basah. Orang dewasa dan orang tua hanya melihat tradisi ini dari tempat yang tidak terjangkau lemparan air.
Sebelum aksi saling lempar air, mereka terlebih dahulu melaksanakan ritual doa dipimpin sesepuh setempat. Diiringi gending-gending Jawa, warga membawa kendi menuju ke sendang dawung yang berada di desa setempat, sekitar 100 meter dari lokasi acara.
Mereka kemudian memasukkan air dari sendang kendi dan dikirab kembali menuju lapanganserta dituangkan dalam wadah atau gentong. Setelah didoakan, air kemudian disiramkan ke warga yang sudah menunggu untuk selanjutnya aksi saling lempar air. Air dari sendang ini dianggap suci, karena tidak pernah kering. Karena itu, warga menjaga kelestarian dari sendang tersebut.