Gara-gara Copot Atribut Salah Satu Paslon, Tukang Pijet di Karanganyar Dianiyaya Pendukung

Kuasa hukum pertanyaakan kasus kliennya tak segera diproses polisi
Sumber :
  • VIVA Jogja

Namun tindakan Sutarman tersebut ada yang melihat, Sutarman dibawa ke salah satu lokasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Disana Sutarman mengaku mendapat banyak pertanyaan salah satunya tindakan pencopotan atas suruhan siapa.

Dirinya langsung menjelaskan kejadian di depan tim relawan tersebut. Sutarman juga mengaku tidak ada yang menyuruh.

Sutarman mengaku, pencopotan rountek dilakukan untuk menutup jendela rumahnya yang bocor.

"Sutarman dituduh mendapat bayaran atas pencopotan APK tersebut. Padahal tuduhan itu tidak benar," papar Roni Wiyanto.

Sutarman baru diijinkan pulang oleh para pendukung paslon tersebut keesokan harinya dengan dijemput oleh istri dan perangkat desa.

Dirinya sudah meminta maaf dan mendapat hukuman dari pendukung paslon tersebut dengan memasang APK sebanyak 20 buah di 20 titik lokasi yang berbeda.