UNDP Bicara Langkah Jangka Pendek-Panjang UMUKA Atasi Sampah di Karanganyar
- VIVA Jogja
"Bagaimana semaksimal mungkin memanfaatkan sampah, mengurangi sampah, lalu mendaur ulang, mengguna ulang, sehingga sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) semakin berkurang," imbuhnya.
Pihaknya mengajak bekerjasama dengan UMUKA Solo, sesuai dengan target untuk mengurangi sampah laut hingga 70 persen di tahun 2025. Harapannya UMUKA bisa memberi kontribusi yang nyata sebagai kawah candradimukanya ilmu, tempat banyak ahli pemikir. Sehingga bisa berperan positif dalam pengelolaan sampah.
"Kita sangat membutuhkan sekali kerjasama dengan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi dalam rangka mengajak masyarakat mengelola sampah dengan baik," imbuhnya.
Nantinya bentuk kerja samanya dengan melakukan edukasi ke masyarakat juga melalui kajian terkait policy penanganan sampah di Karanganyar juga Soloraya.
Wakil Rektor 2 UMUKA Solo Sarilan Ali mengapresiasi kehadiran tim Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) yang didukung oleh United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia.
"Intinya kita sambut baik dan menerima tim TKN PSL untuk penjajakan kerjasama, dimana nanti UMUKA Solo akan menjadi kampus percontohan dalam edukasi penangananan sampah. Karena permasalahan sampah ini salah satu masalah riil yang juga terjadi di Karanganyar," papar Sarilan.
Dirinya menyebut beberapa kali ikut mendampingi warga di sekitar TPA Sukosari yang menyampaikan banyak keluhan. Dan itu diperlukan komitmen pemerintah untuk menangami permasalahan sampah dengan baik.