Cuaca Ekstrim Menteri Kehutan Tutup Jalur Pendakian di Lima Gunung

Menhut di Grojogan Sewu
Sumber :
  • VIVA Jogja

KARANGANYAR,VIVAJogja - Kondisi cuaca ekatrim, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengumumkan penutupan lima gunung untuk kegiatan pendakian selama momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Hal itu disampaikan Menhut Raja Juli Antoni kepada wartawan saat meninjau Taman Wisata Alam (TWA) Grojogan Sewu, Karanganyar, Jumat (27/12).

Keputusan (penutupan) tersebut diambil setelah mendapatkan masukan dari berbagai pihak diantaranya BMKG, Balai Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

"Kita putuskan ditutup sementara demi keselamatan para pendaki atau wisatawan. Pasalnya kelima gunung tersebut, saat ini dalam kondisi berbahaya. Salah satunya cuaca ekstrim," papar Raja Juli yang juga politisi dari PSI ini.

Kelima gunung yang ditutup untuk aktivitas pendakian itu adalah, Gunung Gede Pangrango, Gunung Halimun Salak, dan Gunung Merapi. Kemudian Gunung Merbabu serta Gunung Rinjani.

"Dengan segala hormat pendakiannya di hentikan karena cuaca ekstrem, dan juga masukan dari pihak terkait sementara 5 jalut pendakian tersebut dihentikan," paparnya.

Jalur pendakian akan dibuka kembali setelah mendapatkan rekomendasi dari BMKG, Balai Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi bagaimana situasi dan kondisinya.

"Namun selama penutupan jalur pendakian dimanfaatkan untuk perbaikan dan pemulihan ekosistem di area pegunungan," lanjutnya.

Menhut menambahkan setelah sekian lama ditutup, jalur pendakian di Gunung Semeru kembali dibuka beberapa hari lalu. Namun untuk sementara jalur pendakian dibuka hanya sampai Ranu Kumbolo.

"Karena ada peringatan bahwa 3,5 km dari puncak Semuru tidak boleh ada aktifitas," tandasnya.