Polisi Bubarkan Tawuran, Tujuh Pelaku Diamankan
- VIVA Jogja
"Ternyata dari tujuh orang tersebut tidak ada yang berasal dari wilayah Karanganyar," terang Kapolres.
Keterangan dari mereka, tawuran bermula dari media sosial. Melibatkan dua kelompok pemuda yakni All Star Solo of City (ALSOC) dari Solo, dan Remaja Santai Barat (RSB) dari Boyolali.
"Jadi ini kelompok yang sengaja mencari lawan lewat sosial media yaitu Instagram. Ketika ada yang samber, cocok, dimana lokasinya mereka bertemu dan baku hantam," paparnya lebih lanjut.
Kapolres juga menyebut sebenarnya ada 30 orang yang terlibat tawuran, namun karena dibubarkan polisi dibantu warga mereka berupaya lari menyelamatkan diri. Hanya tujuh orang yang berhasil diamankan.
"Kedua kelompok terbukti sudah melakukan tawuran. Hal itu dibuktikan dengan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi," imbuhnya.
Diwaktu yang sama polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya dua pedang panjang, dua sepeda motor juga handphone. Untuk dua senjata tajam (sajam) itu dibuang di perkebunan, dan lokasi area tawuran.
Keterangan dari tujuh orang tersebut mengakui ada yang membawa dua sajam dalam tawuran tersebut. Namun tidak diketahui siapa pemiliknya.