Pembagian Ketua Komisi DPRD Karanganyar Sudah Disepakati, Golkar Dan Demokrat Tak Dapat Jatah
- VIVA Jogja
Namun pada rapat pertama, tidak ada titik temu dan menemui jalan buntu.
Menurut Bagus Selo, karena tidak ada titik temu, penentuan pimpinan komisi, dikembalikan ke tata tertib. Ia mengatakan dalam Tatib disebutkan, pemilihan unsur pimpinan komisi, dilakukan dengan cara votting.
"Pemilihan dan penetapan unsur pimpinan AKD sudah kita tempuh melalui musyawarah mufakat. Tapi tidak ada titik temu. Akhirnya kita kembalikan ke Tatib, dimana pemilihan pimpinan AKD dilakukan melalui voting. Itu dinamika yang terjadi,"jelas Bagus Selo.
Dikatakan Bagus Selo, tidak adanya titik temu dalam penetapan pimoinan AKD twrsebut, karema semua ingin menjadi ketua komisi.
"Kita tidak bisa mengakomodir seluruh keinginan fraksi. PDI Perjuangan sebagai peraih kursi terbanyak, mempunyai hak mendapatkan dua komisi,"tegasnya.
Bagus Sslo membantah jika komposisi pimpinan AKD ini, untuk mengunci Fraksi Partai Golkar untuk menempati posisi sebagai unsur pimpinan komisi.
"Itukan hanya asumsi. Sah-sah saja. Niat awal kita mengabdi dan tidak berorientasi pada jabatan. Kita sebagai wakil fakyat, djberi amanah untuk melaksanakan aspirasi masyarakat," ujarnya.