Bergaya Casual, Cabup Karanganyar Rober Christanto 'Bedah' Aspirasi Generasi Milenial
- VIVA Jogja
KARANGANYAR, VIVA Jogja - Animo generasi milenial atau lebih dikenal dengan Generasi Z (Gen Z) bertemu dengan calon Bupati nomor urut 1, Rober Christanto luar biasa.
Mereka berdatangan ke salah satu Coffe Shop di kawasan Jaten, Karanganyar, Sabtu (26/10) malam.
Lukman Wibisana, Ketua Umum Calling Rober sebut konsep acara Rober Calling ini sesuaikan dengan situasi dan kondisi.
"Karena yang kita tuju adalah kalangan milenila atau gen Z maka kita adakan di lokasi yang biasa mereka datangi seperti coffe shop," jelas Lukman.
Acara Calling Rober ini merupakan 'jembatan' bagi kaum milenial dan Gen Z untuk bisa menyampaikan aspirasi mereka sekaligus harapan kaum muda untuk Karanganyar kedepannya.
"Dan ini pak Rober datang langsung dalam acara Calling Rober menemui milenial dan Gen Z di Coffe Shop," lanjutnya.
Acara ini natural dan mengalir apa adanya, dan tidak ada ada pemaksaan. Mereka sengaja datang ke sini untuk 'ngudoroso' kepada calon bupati Karanganyar nomor urut 2 ini.
Gen Z ingin kedepannya pemimpin yang nanti terpilih bisa mewadahi apa yang menjadi harapan mereka. Dengan gaya santai mereka 'curhat' kepada Rober terkait beragam masalah, diantaranya terkait tekhnologi.
"Tadi di G-Form sudah masuk terkait dengan pengembangan tekhnologi. Start up, comunity base, startengine sudah disiapkan pak Rober," imbuhnya.
Sementara itu Rober Christanto memaparkan sejumlah program khusus yang akan dijalankan apabila dirinya nanti diberi amanah sebagai pemimpin Karanganyar mendatang.
"Salah satu visi kami adalah jalan halus bebas jeglongan, kedua cukup dengan KTP, pupuk murah, mudah, dan Irigasi Lancar. Kemudian lapangan kerja luas dan dukungan UMKM," papar Rober.
Masih ada lagi program modal usaha Karang Taruna, Bantuan Desa, dan insentif Guru Ngaji, Linmas, Penjaga Tempat Ibadah, dan Kader Posyandu.
Rober yang juga didampingi Ketua Komisi B DPRD, Latri Listyowati, dan Joko Pramono sebut dirinya mengaku terkesan dengan tingginya kepedulian dan sikap kritis yang dimiliki generasi muda ini terhadap permasalahan daerah.
Salah satu hal yang menjadi keluhan masyarakat dalam pertemuan tersebut adalah tingginya harga kebutuhan masyarakat dan masalah pendidikan.
Masalah sampah, posyandu lansia, perkembangan wisata dan masih banyak lagi.
"Semua kita tampung, ini salah satu cara kita 'belanja masalah' dari masyarakat," pungkas Rober.