Seni Tani: Gerakan Anak Muda Bandung Ubah Lahan Terbengkalai Jadi Kebun Produktif

Vania Febriyantie, salah satu pendiri Seni Tani
Sumber :
  • IST/Net

Seni Tani berhasil memperluas distribusi hasil kebunnya ke luar wilayah Arcamanik, menawarkan konsep pembayaran di muka kepada pelanggan.

Dalam sistem ini, konsumen membayar di awal dan menerima pasokan sayuran mingguan saat masa panen tiba. 

Pendekatan ini memberikan jaminan pendapatan awal bagi pengelola kebun, menjaga stabilitas usaha mereka di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Menurut Vania, sistem ini memiliki tiga manfaat utama: lingkungan, sosial, dan ekonomi. 

Selain menghidupkan lahan kosong dan menciptakan pendapatan untuk warga, Seni Tani juga menjadi wadah healing bagi para pemuda setempat. 

Mereka bisa merasa terhubung dengan alam dan mengurangi stres melalui aktivitas berkebun.

“Kita coba ajak anak-anak setempat untuk menjadi petani muda, gotong royong jadi social enterprise,” tutur Vania.