Indonesia Puncaki Wisata Halal dan Ramah Muslim, Ini Deretan Destinasinya
- VIVA Jogja/ist
VIVA Jogja - Sejak Global Muslim Travel Index (GMTI) di tahun 2023 menempatkan Indonesia sebagai tujuan teratas pertama bagi wisatawan Muslim, Indonesia terus memperluas layanan bagi wisatawan Muslim dan mempromosikan layanan pariwisata ramah Muslim, mendorong masa tinggal pengunjung yang lebih lama, dan meningkatkan belanja wisatawan.
Pada tahun 2024, pariwisata ramah Muslim di Indonesia memprioritaskan peningkatan beberapa program seperti sertifikasi halal untuk bisnis dan UMKM, Santri Digitalpreneur, e-katalog Masjid Agung Indonesia, global hub of modest fashion, hingga kolaborasi bilateral dengan Arab Saudi.
Menparekraf (saat itu) Sandiaga Uno mengatakan, deretan program tersebut diharapkan dapat mewujudkan capaian target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024, dan mengakselerasi terbukanya lapangan kerja yang salah satunya bertumpu pada pariwisata halal.
"Penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata enam kali lipat lebih banyak dibandingkan sektor-sektor lainnya. Dan ini juga utamanya bisa memberdayakan masyarakat secara signifikan," kata Sandiaga.
Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, menawarkan banyak destinasi wisata halal yang mengutamakan kenyamanan, kehalalan, serta kesesuaian dengan nilai-nilai agama Islam.
Konsep wisata halal yang mengedepankan kenyamanan wisatawan Muslim dengan fasilitas dan layanan yang sesuai dengan ajaran Islam semakin diterapkan di berbagai daerah di Indonesia.
Beberapa daerah yang telah menerapkan konsep ini dengan baik dan berhasil menjadikannya sebagai daya tarik wisata, antara lain: