21 November Hari Ikan Sedunia: Ini Sederet Manfaat dari Rutin Mengonsumsi Ikan
- VIVA Jogja/ist
VIVA Jogja - 21 November diperingati sebagai Hari Ikan Sedunia (World Fisheries Day), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya sektor perikanan dalam kehidupan manusia, terutama untuk kelestarian lingkungan dan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Hari ini juga digunakan untuk memperingati kontribusi perikanan terhadap ketahanan pangan, penghidupan masyarakat, serta pengelolaan sumber daya laut yang ramah lingkungan.
Hari Ikan Sedunia juga mengingatkan akan tantangan yang dihadapi industri perikanan global, seperti overfishing (penangkapan ikan berlebihan), polusi laut, dan perubahan iklim yang mengancam ekosistem laut dan keberlanjutan hasil perikanan.
Dengan memperingati hari ini, diharapkan masyarakat dan pemangku kebijakan lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan dan mendukung kegiatan yang ramah lingkungan dalam sektor perikanan.
Di Indonesia, gemar makan ikan sudah menjadi budaya yang telah berlangsung sejak lama dan sangat terkait dengan kebiasaan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir maupun daerah dengan banyak sungai atau danau.
Ikan merupakan sumber protein yang mudah didapatkan, baik di pasar tradisional maupun dari hasil tangkapan nelayan. Di Indonesia, konsumsi ikan dianggap sebagai bagian dari pola makan sehat, serta tradisi kuliner yang kaya dan beragam.
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi budaya makan ikan di Indonesia:
1. Ketersediaan Sumber Daya Alam
Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut dan memiliki banyak sungai serta danau. Oleh karena itu, ikan mudah didapatkan dari hasil tangkapan laut, danau, ataupun sungai.
Banyak daerah di Indonesia, seperti Bali, Sulawesi, Maluku, dan Sumatera, memiliki tradisi makan ikan yang kuat karena ketersediaan ikan yang melimpah.
2. Ikan Sebagai Makanan Pokok
Ikan sering kali menjadi bagian penting dalam menu sehari-hari di banyak daerah di Indonesia. Sebagai contoh, masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat terkenal dengan berbagai hidangan ikan seperti ikan bakar atau ikan gulai, sedangkan di Sulawesi, ikan sering diolah menjadi ikan bakar rica-rica atau ikan kuah kunir.
3. Keanekaragaman Olahan Ikan
Indonesia memiliki beragam cara mengolah ikan, yang berkontribusi pada budaya makan ikan. Beberapa olahan ikan yang populer di Indonesia antara lain:
Ikan Bakar: Ikan yang dibakar dengan bumbu khas Indonesia, seperti bumbu kecap manis, sambal, atau rempah-rempah.
Ikan Goreng: Ikan yang digoreng dengan tepung atau digoreng biasa, sering disajikan dengan sambal dan nasi.
Sop Ikan: Ikan yang dimasak dengan kuah bening atau santan dengan tambahan bumbu rempah.
Pindang: Ikan yang dimasak dengan kuah asam pedas, sering ditemukan di daerah Sumatera dan Jawa.
4. Tradisi Kuliner Lokal
Setiap daerah di Indonesia memiliki cara khas mengolah ikan sesuai dengan bahan dan bumbu lokal. Misalnya: Di Bali, ikan sering dimasak dengan bumbu sambal matah (sambal mentah dengan irisan bawang merah dan serai).
Di Aceh, ikan sering dipadukan dengan rempah-rempah khas seperti kari dan santan dalam hidangan seperti ikan gulai. Di Jawa, ikan juga sering dimasak dengan bumbu kecap atau diolah menjadi masakan tradisional seperti ikan pepes.
5. Makanan Sehat
Ikan dianggap sebagai makanan yang sehat karena kaya akan protein, omega-3, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang baik untuk tubuh. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia banyak mengonsumsi ikan sebagai alternatif dari daging merah yang lebih mahal dan berisiko lebih tinggi dalam menyebabkan penyakit jantung.
6. Pentingnya Ikan dalam Acara Tradisional
Ikan juga sering hadir dalam berbagai acara adat atau tradisional, seperti perayaan hari besar, upacara adat, atau jamuan makan. Beberapa daerah di Indonesia memiliki tradisi menggunakan ikan dalam upacara tertentu, sebagai simbol keberkahan atau kelimpahan.
Makan ikan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
Sumber Protein Berkualitas: Ikan merupakan sumber protein yang mudah dicerna dan kaya akan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
Menjaga Kesehatan Jantung: Ikan, terutama yang mengandung omega-3 seperti salmon, sarden, dan tuna, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Meningkatkan Fungsi Otak: Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan dapat mendukung perkembangan dan fungsi otak, serta membantu mencegah gangguan kognitif dan penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia.
Menurunkan Risiko Depresi: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan dapat membantu mencegah atau mengurangi gejala depresi karena kandungan omega-3 yang berperan dalam keseimbangan kimiawi otak.
Meningkatkan Kesehatan Mata: Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan juga dapat membantu mencegah penyakit mata, seperti degenerasi makula terkait usia, yang dapat menyebabkan kebutaan.
Meningkatkan Kesehatan Kulit: Asam lemak omega-3 juga bermanfaat untuk kulit, membantu menjaga kelembapan, mengurangi peradangan, dan mencegah kondisi kulit seperti psoriasis atau dermatitis.
Mendukung Sistem Imun: Ikan mengandung vitamin D, yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan tulang.
Membantu Penurunan Berat Badan: Ikan rendah lemak dan kalori, namun kaya akan nutrisi, menjadikannya pilihan yang baik dalam diet sehat atau penurunan berat badan. Ayo gemar makan ikan!