2.265 warga DIY sudah daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Humas Pemda DIY
Selain itu, Wagub DIY juga menekankan Dinkes DIY tetap perlu komunikasi dengan pusat terkait kendala yang dihadapi. “Daerah, harus secara aktif disampaikan ke pusat. Ia berharap agar masyarakat, terutama yang berulang tahun, dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,” ucap Paku Alam X.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastuti juga mengungkapkan, perlunya dukungan dari pimpinan daerah, penguatan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DIY untuk mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yakni 55% dari total penduduk DIY harus melakukan cek kesehatan pada tahun 2025.
Menurutnya, sejak diluncurkannya program tersebut, antusiasme masyarakat cukup baik. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 2.652 warga telah mendaftar untuk mengikuti cek Kesehatan.
Pembajun menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini baru berjalan satu hingga dua minggu, dan diharapkan dapat terus meningkat seiring dengan edukasi yang telah diberikan kepada masyarakat.
Pembajun juga menyoroti bahwa Puskesmas kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengobatan bagi orang sakit, tetapi juga sebagai fasilitas untuk memeriksa kesehatan masyarakat secara proaktif. Namun, ia mengakui adanya beberapa kendala dalam pelaksanaan program, seperti masalah aplikasi yang belum maksimal dan keterbatasan sumber daya di Puskesmas.
Pembayun juga meminta Masyarakat berperan dalam program ini khususnya aktif dalam memotivasi diri sendiri untuk melakukan cek kesehatan. Kolaborasi dengan kelompok-kelompok masyarakat, seperti Karang Taruna dan Dasa Wisma, diharapkan dapat membantu dalam memfasilitasi pendaftaran dan pelaksanaan cek kesehatan, terutama bagi warga lanjut usia yang mungkin kesulitan menggunakan aplikasi.