Lobi Investor Tiongkok dan Pelindo, Witiarso Wujudkan Ambisi Bangun Pelabuhan Rp 71 Triliun di Jepara

Jepara bangun pelabuhan ekspor selain pelabuhan ASDP dan PLTU Jati
Sumber :
  • ist

Witiarso menjelaskan, proyek pelabuhan senilai Rp 71 Triliun ini merupakan bagian dari visi besar Pemkab Jepara. Yakni untuk menggenjot konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah. 

“Dengan dukungan dari Pelindo dan para investor, kami optimistis bahwa Jepara siap menjadi pusat ekonomi baru dengan keberadaan pelabuhan Internasional ini,” tukasnya.

Sembari menunggu kepastian dari Pelindo, Witiarso kini mulai berhitung terkait kepemilikan pelabuhan internasional itu. Yakni apakah Pemkab Jepara akan menjadi pemilik saham mayoritas atau minoritas, maka tergantung dari keuntungan yang didapat oleh Jepara.

"Soal ownership (kepemilikan pelabuhan) mana yang paling menguntungkan. Apakah kita yang punya mayoritas atau minoritas, tentu dengan memperhatikan kecukupan APBD," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Jepara Edy Sujatmiko menambahkan, Pemkab Jepara pernah membuat pra feasibility study (FS) dengan menggandeng ITS Surabaya beberapa tahun lalu. 

"Hasil dari kajian ITS saat itu menyebutkan, jika pelabuhan internasional memang layak dibangun di kawasan Balong Jepara, " tutur Edy. 

Bahkan saat itu, lanjut Edy, Pemkab Jepara juga sudah berkoordinasi dengan Pelindo III. Hasilnya, Pelindo juga memberi sinyal positif terkait rencana ini. Pihak Pelindo saat itu mengaku siap berinvestasi 25 persen untuk pembangunan pelabuhan di Balong.