Penanganan Stunting Terbaik Se-DIY, Ini Kata Bupati Sleman
- istimewa
Jogja –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berhasil menurunkan angka stunting di wilayahnya. Penurunan ini dari angka stunting 16 persen menjadi 15 persen.
Penurunan angka stunting ini mendapatkan apresiasi dari perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) DIY.
"Kabupaten Sleman luar biasa dalam persentase penurunan stunting, yakni dari angka 16 persen menjadi 15 persen," kata Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Andi Ritamariani beberapa waktu lalu.
Andi menerangkan berdasarkan catatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman tersebut terbaik dari rata-rata lima kabupaten/kota di DIY.
"Ke depan BKKBN akan membantu mendampingi dan menganalisa pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Sleman," kata Andi.
Terkait capaian tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menegaskan bahwa pemerintah Sleman terus berkomitmen menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Kustini menerangkan penurunan stunting tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan generasi emas dan mewujudkan Indonesia emas.
"Percepatan penurunan ini tidak lepas dari kerja tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Sleman. Dan ke depan kita sedang upayakan dengan membentuk tim tenaga ahli dari kalangan akademisi untuk capai target turun di 14 persen," ungkap Kustini, Kamis 16 November 2023.
Melalui forum koordinasi, lanjut Kustini, pemerintah terus berdiskusi dengan berbagai lembaga sektor yang untuk menentukan langkah konkret yang terintegrasi, terpadu dan massif.
"Dalam rapat koordinasi itu kita membahas seperti data pemantauan status gizi, pemberian makanan tambahan, tim pendamping keluarga, pelaksanaan mini lokakarya bapak asuh dan konvergensi," terang Kustini.
"Harapannya melalui forum koordinasi ini jadi sarana tukar ide dan gagasan untuk mewujudkan percepatan penurunan stunting dan Sleman zero stunting," sambung Kustini.