Tampilkan Gunungan Setinggi 11 Meter, Festival Teras Malioboro Siap Pecahkan Rekor MURI

Teras Malioboro
Sumber :
  • Jogja.viva.co.id/cahyo edi

Jogja –Dinas Koperasi dan UMKM Pemda DIY bersama para pedagang di Teras Malioboro 1 akan menggelar Festival Teras Malioboro 2024. Festival yang digelar pada 5 hingga 7 Maret 2024 mendatang ini jadi bagian memperingati HUT ke 2 Teras Malioboro.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan Festival Teras Malioboro 2024 ini mengambil tema 'Neng, Ning, Nung, Nang'. 

Festival Teras Malioboro ini akan menghadirkan gunungan dengan tinggi mencapai 11 meter. Gunungan ini akan berisikan berbagai oleh-oleh khas Yogyakarta dan akan memecahkan rekor MURI.

"Gunungan setinggi 11 meter ini akan diisi oleh-oleh khas Yogyakarta yang merupakan hasil produk UMKM. Ini menjadi salah satu upaya mengenalkan Teras Malioboro sebagai pusatnya UMKM di Yogyakarta," kata Siwi, Kamis 29 Februari 2024.

"Gunungan akan berisi lebih dari 3000 barang berupa oleh-oleh dari UMKM. Ini jadi bentuk komitmen bersama teman-teman UMKM," sambung Siwi.

Siwi menjelaskan Teras Malioboro ini adalah pusat UMKM yang berada di kawasan Malioboro. Teras Malioboro ini berisikan pedagang kaki lima (PKL) yang dulunya berjualan disepanjang trotoar di Malioboro.

Teras Malioboro saat ini menjadi destinasi andalan di kawasan Malioboro. Bagi wisatawan yang ingin mencari oleh-oleh, batik hingga pernak-pernik lainnya, Teras Malioboro menjadi tempat yang pas untuk dikunjungi.

Terkait tema Festival Teras Malioboro yaitu 'Neng, Ning, Nung, Nang', Siwi menjelaskan tema ini diusung karena mengandung makna empat tahapan filosofi perjalanan kehidupan manusia Jawa untuk menuju ke arah kemenangan atau keberhasilan.

Siwi membeberkan laku kehidupan manusia Jawa ini diilustrasikan dalam nada gamelan Jawa yaitu Kempul, Bonang dan Kenong. Dimana tiga alat musik itu menghasilkan bunyi Neng, Ning, Nung, Nang.

"Cara meraih kemenangan ini melalui laku prihatin yang melibatkan empat tahapan yang diilustrasikan dengan nada instrumen gamelan Jawa yakni Kempul, Bonang, dan Kenong yang menghasilkan bunyi Neng, Ning, Nung, Nang," kata Siwi.