Judi Online, Nikmat Maksiat yang Berujung Laknat

ilustrasi judi online
Sumber :
  • VIVA Jogja/istock

Selanjutnya OJK juga telah melakukan koordinasi dengan para pimpinan perbankan untuk menekankan komitmen manajemen dalam melakukan pemberantasan judi online baik secara internal dan eksternal.

Penanganan judi online harus dilakukan secara bersama oleh Aparat Penegak Hukum dan Kementerian/Lembaga terkait sebagaimana tujuan dari pembentukan Satgas Pemberantasan Perjudian Daring melalui Keppres No. 21 Tahun 2024.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menambahkan, setelah dilakukan pemblokiran, nama pemilik rekening tersebut juga sudah ditandai sehingga mereka tidak bisa lagi membuka rekening di bank manapun.

"Kami akan lihat yang dari yang sudah diblokir ini untuk kita lakukan langkah-langkah lebih lanjut ya," kata Mahendra.

"Untuk melihat kemungkinan bagaimana nama-nama pemiliknya juga untuk menjadi orang-orang yang kemudian harus diperhatikan di seluruh bank, bukan hanya di bank-bank tempat rekening mereka diblokir," imbuhnya.

Bank, kata Mahendra, juga mempelajari tipologi atau ciri-ciri rekening yang biasa digunakan sebagai rekening judi online. Sehingga apabila ada temuan mencurigakan, pihak bank memiliki wewenang untuk menindaklanjuti rekening tersebut.

Jangan Tergiur Untung Besar, Semua Hanya Tipuan Belaka

Tindakan pemblokiran situs dan rekening jaringan judi online oleh Pemerintah, disambut positif oleh masyarakat.

Donna, yang jadi pemain sekaligus korban judi online meminta masyarakat untuk tidak tergiur untung besar yang diiming-imingi jaringan sindikat judi online.

“Jangan pernah tergiur untung besar. Jangan pernah coba-coba, walaupun sekadar iseng sekalipun. Keuntungan besar hanya tipuan belaka. Itu skema Ponzi, awalnya sengaja dibuat menang, agar kamu mau top up lagi dan lagi, lebih besar dan besar lagi. Tapi saat uang kamu sudah masuk, siap-siap untuk kalah dan merelakan semuanya hilang begitu saja,” demikian pesan moral yang disampaikan Donna.

Ya, nikmat judi online, seperti nikmat maksiat lainnya hanyalah kenikmatan semu belaka. Keuntungan besar hanyalah fatamorgana.

Maka, daripada terjerat, lebih baik pikirkan matang-matang sebelum bertindak. Jangan sampai nikmat maksiat judi online berujung laknat buat kita!