Serius Tingkatkan Kesejahteraan Guru, Tiga Bupati di Jateng Diganjar Penghargaan Presiden

Bupati Kudus Samani Intakoris dianugerahi Presiden Prabowo
Sumber :
  • arif

 

Kopdes Merah Putih Hadir di Kudus, Bupati Sam’ani : Kebijakan Pak Prabowo Seperti Nabi Yusuf

KUDUS, VIVAJogja- Tiga kepala daerah di Jawa Tengah diganjar penghargaan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, sebagai daerah yang berkomitmen tinggi memastikan kesejahteraan para guru di wilayahnya masing-masing. Mereka adalah Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Bupati Temanggung Agus Setyawan, dan Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif.

Apresiasi itu dilakukan saat peluncuran kebijakan penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah langsung ke rekening guru. Agenda ini berlangsung di Plasa Insan Berprestasi, Kompleks Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Jakarta kemarin.

Mendikdasmen Ungkap Pentingnya Gerakan 7 Kebiasaan Anak Heb

Kebijakan baru yang diumumkan oleh pemerintah ini, bertujuan memastikan tunjangan guru dapat diterima secara lebih cepat, efisien, dan akuntabel. 

”Saya menyambut baik inisiatif, upaya peluncuran, upaya mekanisme baru, dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, inilah upaya untuk mengurangi tidak efisiensi,” ujar Presiden Prabowo.

Hadir di UMS Solo, Mendikdasmen Gagas Deep Learning

Peluncuran kebijakan penyaluran tunjangan guru ASN daerah.

Photo :
  • arif

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengaku, percepatan penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening, merupakan bagian reformasi birokrasi di sektor pendidikan. 

”Percepatan penyaluran tunjangan guru ASN langsung ke rekening guru, merupakan realisasi atas arahan dan kebijakan Presiden agar birokrasi dan layanan publik tidak birokratis tapi harus memudahkan, cepat, tepat, efektif, dan efisien,” ujar Mu’ti.

Di lain sisi, sejumlah kepala daerah yang hadir dalam acara itu turut mengungkapkan apresiasi mereka terhadap kebijakan tersebut. Mereka pun berbagi pengalaman dalam memperjuangkan kesejahteraan guru di daerah masing-masing.

Seperti komentar dari Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris misalnya. Ia menyebut bahwa kebijakan ini sangat membantu guru-guru, terutama di daerah terpencil atau yang memiliki fasilitas terbatas. 

”Ini program luar biasa dari Presiden Prabowo. Langsung transfer ke rekening guru ini sangat berpengaruh besar sekali,” ucap Sam’ani. 

Di Kabupaten Kudus, kata Samani, memiliki tunjangan untuk guru swasta dan guru SD serta SMP sebesar Rp1 juta. Program tersebut segera dikolaborasikan dengan tunjangan dari pemerintah pusat untuk semakin mensejahterakan para pendidik di Kota Kretek.

Sementara itu, Bupati Temanggung, Agus Setyawan menilai kebijakan ini dapat meningkatkan motivasi guru dalam mendidik. Ia mendukung pemerintah pusat memudahkan pencairan gaji dan tunjangan langsung ke rekening guru. 

“Guru-guru kami memiliki kebutuhan. Dan ketika tunjangan mereka dapat diterima lebih cepat, tentu ini akan menambah semangat mereka mendidik anak-anak kita,” ujarnya. 

Agus juga memastikan bahwa koordinasi antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), serta Inspektorat Temanggung terus diperkuat untuk memastikan kelancaran kebijakan ini.

Di sisi lain, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menggarisbawahi pentingnya verifikasi data agar penyaluran tunjangan dapat tepat sasaran. 

”Kami harus mampu melakukan verifikasi yang baik terhadap seluruh data yang ada, sehingga tunjangan yang diterima guru benar-benar sesuai yang membutuhkan,” terang Fahmi. 

Fahmi siap mengusulkan penambahan alokasi Tunjangan Profesi Guru (TPG), serta tambahan penghasilan bagi para pendidik di Purbalingga.

Bupati Fahmi juga membagikan cerita inspiratif dari interaksi dengan para guru di Purbaingga. Perjuangan para guru dalam mencerdaskan anak bangsa, harus terus diapresiasi dan didukung kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan mereka.