UGM Buka Jalur Seleksi Mandiri, Ini Jadwal Seleksi dan Persyaratannya
- VIVA Jogja/UGM
YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Universitas Gadjah Mada membuka jalur seleksi mandiri atau dikenal dengan Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada (UM UGM) dengan kuota 40 persen (%) dari total calon mahasiswa.
Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof dr Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D, dalam Sosialisasi Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru UGM mengatakan, total kuota mahasiswa yang disediakan sebanyak 9.236 mahasiswa, pembagian kuota dibagi menjadi tiga, yaitu 30% dari SNBP, 30% dari SNBT, dan 40% dari Ujian Masuk UGM.
Dijelaskan, selain UM UGM, penerimaan calon mahasiswa UGM juga lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Adapun beberapa jalur seleksi UM UGM ini meliputi Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), Afirmasi Tridharma UGM, serta Ujian Mandiri UGM berbasis Computer-Based Test (UM UGM CBT). Selain itu, UGM juga membuka program International Undergraduate Program (IUP).
Dua Program Studi
Gandes Retno Rahayu menerangkan, ada beberapa perubahan dalam mekanisme Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada, terutama pada jalur UM UGM CBT. Gandes mengatakan bahwa untuk UM UGM CBT ini peserta dapat memilih dua program studi. Sebelumnya, ujian dibagi menjadi kategori Saintek, Soshum, dan Campuran. Namun, tahun ini ujian lebih ringkas, terdiri dari Tes Kemampuan Dasar (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika Dasar), Tes Potensi Akademik, serta Tes Kemampuan Akademik, yang terdiri dari dua mata pelajaran yang mendukung program studi yang dipilih.
“Jadi, calon mahasiswa harus mencermati dan mempersiapkan tentang dua mata pelajaran pendukung prodi ini. Misalnya, jika memilih program studi MIPA Fisika, maka tes akan mencakup Matematika IPA dan Fisika, atau untuk Sosiologi, tes akan mencakup Sejarah dan Sosiologi. Daftar lengkap mata pelajaran yang diuji dapat dilihat di website,” katanya.
Prestasi Akademik