Mahasiswa UGM Raih Juara 1 MAPID WebGIS Competition dari Platform Investasi Properti
- Humas UGM
YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Tim PROPIX UGM meraih Juara 1 dalam MAPID WebGIS Competition 2025 yang diselenggarakan oleh MAPID dengan tema "Land Transformation for a Sustainable Future". Kompetisi ini berfokus pada pengembangan solusi WebGIS untuk mendukung transformasi lahan menuju masa depan yang berkelanjutan. Lomba ini berlangsung pada 7 Januari - 24 Mei 2025 di Teaching Industry Learning Center (TILC) Sekolah Vokasi UGM.
Tim PROPIX sendiri dipimpin oleh Anggita Noviana Rizki dari prodi Perencanaan Wilayah dan Kota sebagai Project Leader, beranggotakan Anggito Muhammad Amien dari prodi Teknologi Informasi, Adzka Bagus Juniarta dari Prodi Teknologi Informasi, Buana Baruna Bayu dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, dan Hifnie Adzih Al-Ghifari dari Teknik Geodesi.
Menurut Anggita, kemenangan tim PROPIX dalam kompetisi ini menunjukkan keunggulan platform inovatif mereka yang mengintegrasikan teknologi WebGIS untuk mentransformasi industri investasi properti melalui pendekatan berbasis data spasial yang komprehensif dan berkelanjutan.“Dalam kompetisi ini para peserta ditantang untuk merancang dan mengeksplorasi penggunaan data harga properti sebagai dasar pengembangan solusi yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” kata Anggita, Kamis (05/06/2025).
Kompetisi ini, menekankan pentingnya kombinasi antara teknologi WebGIS dengan berbagai sub-tema SDGs yang relevan. Para peserta kemudian diwajibkan memilih sub-tema SDGs yang paling relevan dengan minat dan visi mereka untuk menghasilkan solusi terbaik yang dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Menjawab tantangan tersebut, ujarnya, PROPIX sebagai platform inovatif secara fundamental mengubah paradigma investasi properti tradisional dengan mengintegrasikan teknologi WebGIS, artificial intelligence, dan analisis prediktif untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih cerdas, transparan, dan berkelanjutan.
Platform yang dirancang tim mahasiswa UGM dibuat khusus untuk menjawab berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi investor properti, mulai dari kesulitan akses informasi yang akurat, minimnya transparansi data pasar, hingga ketidakpastian dalam menganalisis potensi dan risiko investasi properti dalam konteks pembangunan berkelanjutan. "Kita menggabungkan antara peluang dengan risiko untuk mengetahui risiko-risiko apa dan peluang-peluang apa secara transparan. Tujuannya untuk investor, para penjual, dan juga pembeli," jelasnya.