Berseteru dengan Anaknya Lolly, Nikita Mirzani Bilang Caranya Mendidik Anak: Saya Bukan Orang Tua yang Kejam

VIVA Jogja - Perselisihan artis Nikita Mirzani dengan putrinya, Laura Meizani atau Lolly kembali memanas sejak akhir minggu lalu. Lolly yang sebelumnya dijemput paksa dari apartemennya pada bulan September 2024 lalu itu kemudian tinggal di rumah aman.

Namun, pada Jumat, 10 Januari 2025, Lolly dikabarkan kabur dari rumah aman untuk menemui Razman Nasution, pengacara Vadel Badjideh.

Saat ditanya wartawan, Lolly mengatakan kalau dirinya memang kabur pada hari Kamis, 9 Januari 2025 pukul 23:00 WIB karena merasa tak betah tinggal di rumah aman.

“Disatuin sama orang BO, sama orang gila, sama orang HIV, siapa coba yang mau disatuin sama orang begitu,” kata Lolly. “Mau coba, silakan,” imbuhnya. Pengacara Razman pun tak tahu jika Lolly akan kabur dari rumah aman karena ia dihubungi secara mendadak sebelum membawanya ke kantor polisi.

Nikita MIrzani mengaku ikhlas dengan keputusan Lolly Pada Jumat, 10 Januari 2025, Nikita mengunggah video berdurasi 8 menit di kanal YouTube miliknya, Crazy Nikmir REAL dan memberikan pesan untuk Lolly.

Sambil menahan air mata, Nikita jujur mengatakan kalau ia kecewa dengan keputusan yang sudah diambil oleh putri semata wayangnya itu.

“Kamu adalah anak perempuan satu-satunya yang Ami miliki dan tak ada yang lebih berharga bagi Ami selain kebahagiaan kamu,” kata Nikita dalam video.

“Ami mengikhlaskan segala pilihan yang kamu buat walaupun terkadang Ami merasa kehilangan, mungkin di suatu saat nanti, saat kamu menjadi seorang ibu, kamu akan memahami seberapa besar cinta yang Ami berikan,” ucap Nikita.

Nikita berharap Lolly mensyukuri hidupnya yang berbeda dari kedua adiknya. Melalui Instagram Story, Nikita mengunggah video singkat tengah berziarah ke makam kedua orang tuanya.

Ia meminta maaf atas nama Lolly karena pernah mengatakan untuk tidak takut melawan orang tua hanya karena telah melahirkan anaknya. Nikita kemudian flashback masa lalu ketika Lolly masih kecil dan sempat bertemu dengan kakek dan neneknya.

“Harusnya kamu bersyukur ketika kamu lahir masih ada nenek dan kakek yang mencintai dan mengurusmu,” tulis Nikita. “Azka dan Arkana mereka berdua terlahir tanpa ada kedua orang tua saya dan tanpa didampingi ayahnya masing-masing dengan cerita yang berbeda,” tulis Nikita menyinggung kedua anak laki-lakinya.

“Saya single parent berjuang sekuat tenaga membesarkan kamu dan adik-adikmu agar mendapatkan kehidupan yang layak,” imbuhnya.

Di unggahan selanjutnya, Nikita mengungkapkan kalau apa yang ia lakukan sekarang sama seperti yang dilakukan oleh mendiang orang tuanya dulu. Ia menuliskan kalau ia selalu diantar kemanapun perginya sampai usia 16 tahun dan baru mendapatkan izin pacaran saat sudah bisa mencari uang sendiri.

“Larangan yang saya bikin di rumah sama persis sama larangan yang diterapkan ketika mama dan papa saya masih hidup,” ungkapnya.

Menjadi anak perempuan dalam keluarga tak membuat Nikita langsung dimanja begitu saja.

Di caption tersebut, ia menceritakan kalu dirinya sering dipukul dengan gagang sapu, ditampar, dicubit, bahkan dilempar dengan ember. Meski mendapat perlakuan keras dari orang tuanya, ia mengaku tak pernah ada perasaan marah.

“Anak zaman sekarang, dikunci di kamar, disuruh diet, diteriakin nggak boleh pacaran, dihukum disuruh live di rumah daripada nonton TV 24 jam padahal duitnya buat itu anak malah dipikirnya saya adalah orang tua yang kejam,” tulis Nikita lagi.