Cek Diabetes, Kenali 5 Alasan Gula Darah Sering Naik Turun
- Times of India
Jogja – Perubahan kadar gula darah menyebabkan kondisi yang disebut diabetes, yang diderita hampir 19,47 juta orang pada tahun 2021 di Indonesia.
Jadi kapan gula darah Anda cukup tinggi untuk menyebabkan diabetes? Gula darah puasa lebih dari 125 mg/dL dianggap sebagai diabetes dan gula darah antara 100 hingga 125 mg/dL dianggap pradiabetes.
Gula darah puasa adalah tes standar emas untuk diabetes karena tubuh tidak memiliki gula sebelum tes. Tidak berpuasa sebelum tes dapat meningkatkan kadar glukosa Anda dan tidak memberikan pengukuran gula darah yang akurat.
Pada artikel yang dilansir dari Times of India, akan dibahas mengapa gula darah berfluktuasi atau naik turun pada banyak orang meskipun telah dilakukan upaya untuk mengendalikannya.
1. Dehidrasi
Saat Anda mengalami dehidrasi, kandungan air dalam tubuh lebih sedikit yang membuat kandungan gula darah lebih pekat dan karenanya hal ini menjelaskan lonjakan kadar glukosa darah.
2. Tidak meminum obat dengan dosis yang tepat
Alasan lain mengapa kadar glukosa darah Anda berubah karena obat yang diresepkan tidak bekerja untuk tubuh Anda dan perlu diubah. Banyak orang tidak memeriksa glukosa darahnya secara teratur dan melanjutkan dengan dosis lama yang sama selama bertahun-tahun.
3. Sedang mengonsumsi obat lain
Jika Anda sedang menjalani pengobatan lain, misalnya steroid, kemungkinan akan mengganggu pengobatan diabetes Anda. Artinya, bahkan ketika meminum obat itu tidak bekerja untuk Anda dan karenanya gula darah Anda tidak terkontrol.
4. Stres
Stres adalah pembunuh diam-diam dan hanya beberapa tahun sebelum kita mulai memahami fakta ini. "Stres fisik atau emosional memicu pelepasan hormon yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi," kata MayoClinic.
5. Kurang tidur
Tidur bukan hanya membuat tubuh rileks, tetapi sebenarnya merupakan proses biologis yang penting di mana tubuh melakukan beberapa fungsi penting salah satunya adalah mengatur insulin. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
AS mengatakan, bahkan hanya satu malam dari tidur yang terlalu sedikit dapat membuat tubuh Anda menggunakan insulin dengan kurang baik.'