Sederet Pelatih di Eropa Ini Bawa Timnasnya Juara Setelah Bertahun-tahun Bangun Skuad Terbaik

Mantan Pelatih Timns Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • VIVA Jogja/Instagram.com/@shintaeyong7777

Di bawah arahan Deschamps, prestasi Les Blues (julukan Timnas Perancis) perlahan-lahan membaik, contohnya tim itu mampu mencapai babak perempat final pada Piala Dunia 2014.

Perdana Liga Indonesia Goes To School Sukses Digelar di Solo

Deschamps juga membawa Prancis mencapai babak final pada Piala Eropa 2016 sebelum akhirnya dikalahkan Portugal. Puncak kariernya, Deschamps berhasil membuat Prancis meraih gelar Piala Dunia 2018 dengan mengalahkan Kroasia di partai final.

Pencapaian juara Perancis di bawah kepelatihan Deschamps itu terjadi setelah 13 tahun sang pelatih menangani Les Blues. Koldo Alvarez - Timnas Andorra Koldo Alvarez ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Andorra pada Februari 2010 silam.

Kembali Curi 1 Poin, Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia

Kala itu, timnasnya tengah terseok-seok di ranking terbawah FIFA. Pada tahun 2017, Timnas Andorra di bawah arahan Koldo berhasil meraih kemenangan mereka sejak terakhir kali terjadi pada tahun 2004 lalu.

Keberhasilan Koldo meramu skuad terbaik membuatnya sosoknya tidak tergantikan lebih dari satu dekade atau 10 tahun berkarier bersama Timnas Andorra. Joachim Loew, pelatih ikonik Timnas Jerman yang menangani tim itu pada Juli 2006 silam.

Batal Main di Piala Dunia U-20,Polri Siap Tampung Pemain Timnas

Pelatih asal Jerman itu pun dikenal sebagai salah satu juru taktik dengan masa bakti terlama di Eropa, yakni selama 15 tahun. Selama ditangani Loew, Timnas Jerman menorehkan berbagai prestasi gemilang.

Salah satunya, pelatih itu membawa Der Panzer (julukan Timnas Jerman) mencapai final Piala Eropa 2008 dan menjuarai Piala Dunia 2014. Meskipun meraih hasil buruk pada Piala Dunia 2018 lalu dengan tak lolos babak grup, tampaknya federasi sepak bola di Jerman masih percaya dengan Loew.

Halaman Selanjutnya
img_title