Pemudik Mobil Listrik Melonjak di Nataru 2024/2025, Dirut PLN Pastikan Layanan SPKLU Tol Batang
- Viva Jogja
"Jumlah SPKLU yang kami sediakan meningkat delapan kali lipat dibandingkan tahun lalu," jelasnya.
Menurutnya, tantangan utama adalah mengantisipasi antrean panjang di SPKLU, mengingat pengisian daya mobil listrik memakan waktu lebih lama dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
"Jika satu SPKLU memiliki antrean 10 mobil, waktu tunggu bisa mencapai lima jam. Namun, dengan tambahan SPKLU, skenario itu berhasil dihindari," tambahnya.
Antrean di SPKLU Maksimal Hanya 10 Menit
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, antrean pengisian daya di SPKLU hanya berkisar lima hingga sepuluh menit.
"Jumlah SPKLU terutama di jalur mudik cukup memadai. Tahun lalu, di jalan tol Jawa-Sumatra hanya ada sekitar 60 unit. Tahun ini, lebih dari 500 SPKLU telah tersedia," kata Darmawan.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama PLN bukan hanya meningkatkan jumlah pengguna mobil listrik, melainkan memastikan kenyamanan mereka.